Sentimen
Netral (78%)
1 Jul 2023 : 09.07
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Kab/Kota: Tiongkok, Stockholm

Sangat Sensitif, MUI Minta Pemerintah Swedia Tak Main-main soal Pembakaran Al-Qur'an

1 Jul 2023 : 09.07 Views 5

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Sangat Sensitif, MUI Minta Pemerintah Swedia Tak Main-main soal Pembakaran Al-Qur'an

30 Juni 2023 16:48 WIB

Pembakaran Al-Qur'an dapat memicu kemarahan umat Islam di berbagai negara.

Salwan Momika menginjak Al-Qur'an di sekitar masjid utama Stockholm, Swedia. (twitter/Mr_cosanostra)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pemerintah Swedia semestinya tidak melakukan pembiaran terhadap peristiwa pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh pria bernama Salwan Momika saat momen Iduladha. Penistaan kitab suci umat beragama yang berlandaskan kebebasan berekspresi tidak bisa dibenarkan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

Sudarnoto menilai Pemerintah Swedia harus menindak tegas pelaku pembakaran Al-Qur’an. Menurutnya, aksi tersebut tak hanya memicu kemarahan umat Islam di Swedia, melainkan di seluruh penjuru dunia.

Puan: MUI Berperan Dalam Persatuan Umat dan Bangsa

"Pembakaran Al-Qur'an bukan hanya menyangkut umat Islam minoritas di Swedia, akan tetapi ini menyangkut semua orang Islam di dunia. Jadi Paludan dan kelompok ekstremisnya serta pemerintah Swedia tidak boleh main-main soal yang sangat sensitif ini," tegas Sudarnoto, melansir detikNews pada Jumat (30/6).

MUI lantas meminta Duta Besar memberi penjelasan kepada Pemerintah Swedia supaya segera menangkap kelompok provokatif etnis. Pasalnya, tindakan bernuansa rasial sudah terjadi berkali-kali.

"Saya minta Duta Besar Swedia untuk Indonesia memberikan penjelasan secara baik dan menyatakan niat baiknya untuk menangkap orang-orang jahat seperti Paludan sekaligus memberikan jaminan tidak ada lagi orang atau kelompok-kelompok pembenci agama ini di masa mendatang,” pungkas Sudarnoto.

Indonesia-Tiongkok Smart City Expo 2023 Digelar, Eratkan Hubungan Kedua Negara

Sentimen: netral (78%)