Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Sapi, Domba
Kab/Kota: bandung, Madinah
Tokoh Terkait
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Poskes Mina Layani Jemaah Selama Prosesi Jumrah
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
MINA, AYOBANDUNG.COM -- Selama pelaksanaan Jumrah, pemerintah menyiapkan pos kesehatan yang beroperasi sejak 9 Zulhijjah pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Poskes ini didirikan untuk melayank jemaah haji Indonesia yang mengalami keluhan saat di Jamarat.
“Poskes Mina ini mulai beroperasi pada 9 ZulhijJah pukul 18.00 WAS. Kami siapkan lebih awal untuk mengantisipasi jemaah haji sakit pasca bermalam di Muzdalifah,” ungkap Kasie Kesehatan Daerah Kerja Madinah, dr. Tafsin Alfarizi.
Menurutnya, hingga 11 Zulhijjah atau 29 Juni pukul 16.00 WAS, sudah melayani 243 jemaah, 30 jemaah dirujuk ke RS Mina Alwadi, RS Mina Al Jaysir, dan KKHI Makkah. Tiga penyakit terbanyak yang dilayani yaitu heatstroke sebanyak 51 kasus, Ispa sebanyak 24 kasus, dan fatigue/kelelahan sebanyak 23 kasus.
Penanganan heatstroke yang dilakukan yaitu melalui upaya normalisasi suhu tubuh dengan kompres handuk dingin. Selain itu, jemaah haji dengan heatstroke perlu juga perawatan untuk rehidrasi tubuh dengan pemberian cairan infus.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat Kurban 12 Sapi dan 75 Domba, Dibagikan ke Seluruh Wilayah Kabupaten Bandung
“Untuk penanganan heatstroke yang merupakan kasus terbanyak yaitu dengan normalisasi suhu tubuh dengan kompres handuk dingin. Selain itu kita juga rehidrasi jemaah dengan pemberian cairan infus,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo, A.K, M.M. menyampaikan, untuk pelayanan kesehatan di Poskes Mina disiagakan lebih banyak tenaga kesehatan karena jemaah haji akan berada di Mina selama 3 hari untuk prosesi lempar jamrah.
“Untuk Poskes Mina, kami siapkan tenaga kesehatan lebih banyak karena masa operasionalnya lebih lama,” ungkapnya.
Tenaga kesehatan yang disiagakan di Poskes Mina dari KKHI Madinah yaitu 4 dokter umum, 14 dokter spesialis, 1 dokter gigi, 37 perawat, 5 farmasi, 13 tenaga kesehatan lainnya, dan 41 tenaga pendukung kesehatan.
Selain itu, pada 29 Juni 2023 akan ditambahkan BKO Poskes Arafah yakni 2 dokter umum, 4 dokter spesialis, 1 farmasi, dan 4 perawat.
Dijelaskan, jemaah haji sudah mulai kelelahan setelah prosesi wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah. Prosesi lontar jumrah di Mina pastinya juga akan menambahkan kelelahan jemaah haji.
Baca Juga: GP Ansor Kecam Keras Aksi Salwan Momika
“Di Mina ini pastinya jemaah haji sudah mulai kelelahan pasca wukuf Arafah dan bermalam di muzdalifah. Mengingat aktivitas fisik prosesi di Mina, pastinya jemaah haji pada level kritis kelelahan,” ucapnya.
Liliek mengingatkan jemaah untuk memperhatikan waktu untuk melempar jamrah. Jemaah haji diimbau tidak mencari waktu afdal lempar jamrah yaitu pada siang hari. Suhu di Mina pada siang hari bisa mencapai 46 derajat celsius. Oleh karenanya risiko heatstroke di Mina sangat tinggi.
“Suhu di Mina bisa mencapai 46 derajat celsius. Untuk terhindar dari risiko heatstroke, jemaah haji saya imbau jangan mengejar waktu afdal lontar jamrah yaitu siang hari,” ucapnya.
Jemaah haji juga diimbau untuk tidak lupa menggunakan alat pelindung diri seperti payung, topi, kacamata hitam jika akan melakukan aktivitas di siang hari. Selain itu, jemaah haji juga diimbau untuk sering minum air, jangan menunggu haus dan minum oralit sehari sekali.
“Jemaah haji jangan lupa gunakan APD jika beraktivitas di siang hari. Selain itu, sering-seringlah minum jangan menunggu haus dan minum oralit sehari satu kali,” ujarnya.***
Sentimen: positif (66.6%)