Sentimen
Negatif (65%)
1 Jul 2023 : 03.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukabumi, Tulungagung

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Eko Hartanto

Eko Hartanto

Identitas Dikantongi, Polisi Buru Pembunuh Pasutri di Tulungagung

1 Jul 2023 : 10.22 Views 3

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Identitas Dikantongi, Polisi Buru Pembunuh Pasutri di Tulungagung

SOLOPOS.COM - Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto saat melihat proses identifikasi dan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan pemgushaa kolam renang di Ngantru, Tulungagung, Kamis (29/6/2023) malam. (ANTARA/HO - Joko Pramono)

Solopos.com, SUKABUMI — Identitas terduga pelaku pembunuhan pasangan suami-istri pengusaha kolam renang di Tulungagung, Jawa Timur sudah dikantongi polisi.

Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung memburu pelaku dan optimistis segera tertangkap.

PromosiCucok Bun! Belanja Makeup di Tokopedia Sekarang Bisa Dicoba Meski Lewat Online

“Sudah ada, Insya Allah sudah ada. Akan kami dalami lagi,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto di Tulungagung, Jumat (30/6/2023).

Namun siapa, berapa orang dan apa motif pelaku, Eko belum merincinya.

Ia berkilah data, informasi serta bukti petunjuk yang didapat masih dikompilasi dan menjadi telaah penyelidikan.

Eko berharap pengungkapan kasus tersebut bisa dilakukan segera.

Sebab dari sinkronisasi terhadap barang bukti, petunjuk di lapangan, petunjuk di ponsel dan keterangan-keterangan sudah mengarah pada identitas pelaku.

“Kita gabungkan Insya-Allah sudah ada titik terang, Mudah-mudahan tak terlalu lama kita sudah mengetahui motifnya seperti apa, pelakunya berapa orang mudah-mudahan bisa terungkap dan tertangkap,” katanya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sejauh ini, saksi yang telah diperiksa polisi ada lima orang. Para saksi di maksud terdiri atas pihak keluarga dan perangkat desa.

Kasus pembunuhan pasangan suami istri pengusaha kolam renang serta jasa rias pengantin itu terungkap pada Kamis (29/6/2023) sore.

Pasutri yang menjadi korban tewas itu adalah Tri Harsono, 57, dan Ning Rahayu.

Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi kaki tangan terikat serta mulut disumpal kain dan lakban, di ruang karaoke pribadi mereka di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru Tulungagung.

Keduanya diduga tewas dibunuh sejak Rabu (28/6/2023) malam.

Sentimen: negatif (65.3%)