Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Paris
Kasus: pembunuhan, kebakaran, penembakan
Tokoh Terkait
40.000 Polisi Prancis Dikerahkan Cegah Kerusuhan di Paris
Krjogja.com Jenis Media: News
Ilustrasi
Krjogja.com - PRANCIS - Prancis memobilisasi puluhan ribu petugas polisi pada Kamis (29/06/2023), dalam upaya mencegah meluasnya kerusuhan pasca penembakan seorang remaja 17 tahun oleh polisi pada Selasa (27/06/2023).
Petugas polisi yang dituduh menembak Nahel M. telah didakwa melakukan pembunuhan melanggar hukum setelah jaksa Pascal Prache mengatakan bahwa penyelidikan awal menyimpulkan syarat penggunaan senjata secara ilegal tidak terpenuhi.
Pemerintah Prancis sendiri telah mengimbau masyarakat tetap tenang dan berjanji akan memulihkan ketertiban, namun aksi protes belum berhenti. Asap mengepul dari mobil dan sampah yang dibakar di Nanterre, pinggiran Paris, setelah demonstrasi damai atas kematian Nahel.
Menurut Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, jumlah polisi di jalan-jalan akan meningkat lebih dari empat kali lipat, dari 9.000 menjadi 40.000. Di Paris saja, jumlah polisi akan menjadi 5.000. "Respons negara akan sangat tegas," kata Darmanin.
Polisi melaporkan tindakan kekerasan sporadis pada Kamis malam waktu setempat. Di Kota Pau di Pyrenees, sebuah bom molotov dilemparkan ke kantor polisi. Sementara itu di Toulouse, kendaraan dibakar. Demikian pula di Lyon, di mana sebuah trem dibakar.
Pada Kamis, polisi mengumumkan menangkap 40 orang terkait protes yang diwarnai kekerasan. Sebelumnya, Darmanin telah melaporkan 180 penangkapan lainnya.
Layanan bus dan trem di Paris ditutup sebelum matahari terbenam sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi pekerja transportasi dan penumpang.
Otoritas Clamart, kota yang menjadi rumah bagi 54.000 orang, mengatakan bahwa mereka mengambil langkah luar biasa dengan memberlakukan jam malam, mulai dari Kamis hingga Senin (03/07/2023), dengan alasan risiko gangguan ketertiban umum. Wali kota Neuilly-sur-Marne juga mengumumkan jam malam serupa di wilayahnya.
Kota pelabuhan Marseille, turut dilanda kerusuhan pada Kamis malam. Ratusan pemuda disebut berkeliaran di pusat kota dan membakar kontainer sampah. Polisi dilaporkan menangkap tiga orang, sementara seorang petugas terluka.
Kerusuhan disebut meluas hingga ke Brussels, Belgia, di mana sekitar belasan orang ditangkap selama bentrokan untuk memprotes penembakan Nahel. Juru bicara polisi Ilse Van de Keere mengatakan sejumlah kebakaran berhasil dikendalikan dan setidaknya satu mobil dibakar.
Presiden Emmanuel Macron menggelar pertemuan darurat pada Kamis terkait demonstrasi yang dibarengi kekerasan di seantero negeri.
"Tindakan ini sama sekali tidak dapat dibenarkan," kata Macron, dalam pertemuan yang bertujuan mengamankan 'titik didih' dan perencanaan beberapa hari mendatang demi mencapai perdamaian. (*)
Sentimen: negatif (100%)