Sentimen
Positif (100%)
30 Jun 2023 : 10.32
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Yogyakarta

Tokoh Terkait

Majelis Lidah Berduri Rilis Single Serampang dari Album 'Hujan Orang Mati'

30 Jun 2023 : 10.32 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Majelis Lidah Berduri Rilis Single Serampang dari Album 'Hujan Orang Mati'

Krjogja.com - Setelah merilis single lepas "Pulang Kampung" bulan April silam, Majelis Lidah Berduri merilis single pertama dari album Hujan Orang Mati, menjelang suatu konser spesial mereka yang akan digelar di Yogyakarta, 14-15 Juli 2023 mendatang.

Kelompok ini meneruskan tradisi lama sejak di masa masih menyebut diri Melancholic Bitch: tak berkabar jika tak perlu, sekali berkabar langsung deras seperti badai.

Dalam siaran pers yang dikirim oleh Trauma Irama Records, Selasa (27/6/2023), rilisan Serampang menjadi single pertama yang diambil dari album mereka, sepintas ingin menandai jelajah tematik dan musik mereka terkini.

Belajar dari katalog musik mereka selama ini, judul lagu ini tepat menunjuk kecenderungan mereka untuk mencomot ragam genre bermusik dan memainkannya dengan cara mereka, suatu keserampangan yang dilakukan dengan teguh dan berani.

Ada banyak kejutan musikal di sepanjang tiga setengah menit durasi lagu ini. Kelokan musikalnya hampir tak terantisipasi, kecuali beberapa petunjuk Easter eggs di bagian pertama lagu.

Komposisi gitar dan trompet terasa segar, berdialog dengan ruang yang disiapkan bagian rhtym dengan matang secara maksimal. Secara tematik, keserampangan itu juga seperti sengaja ditebalkan.

Bagian-bagian awal, lirik seperti sedang menunjuk pada keserampangan personal yang abstrak, tentang seseorang (atau sekelompok) yang menjalani laku hidup secara serampang, sebelum mendapatkan konteksnya di bagian akhir lagu.

Kritik atas modernitas masih berkelanjutan dengan tema-tema di katalog Melbi sebelumnya, namun suatu tema besar seperti sedang disinyalkan di akhir lagu ini.

Video klip yang mengiringi lagu ini, digagas dan dieksekusi oleh Yohanes Catur Nugroho dan Gilang Kusuma W. (Lepaskendali Labs), penting untuk diamati secara lebih cermat, juga berlaku seperti dunia post apocalypse yang menghadirkan imaji spektakuler namun gelap sekaligus membuka pertanyaan susulan.

Mengirim kabar serupa badai, rilisan lagu yang segera bisa didengar dan disaksikan di semua kanal sosial media dan kanal khusus musik Melbi, rupa-rupanya hanya setengah saja dari paket berita mereka.

Sentimen: positif (100%)