Ini Alasan Bupati Hendy Angkat Jaksa Jadi Kabag Hukum Jember
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto mengangkat Agus Budiarto, seorang jaksa, menjadi Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Agus sebelumnya pernah menjabat Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jember dan terakhir menjabat Kepala Seksi Pengamanan Proyek Infrastruktur Energi dan Sumber Daya Alama Kejaksaan Agung.
Mengapa seorang jaksa diangkat menjadi Kabag Hukum? “Memang di Bagian Hukum pas kosong dan dari kejaksaan masuk, itu akan lebih menguatkan,” kata Hendy.
Menurut Hendy, Pemkab Jember sudah menjalin kerjasama pendampingan dengan kejaksaan. Dia menyadari seluk-beluk hukum lebih dipahami institusi seperti kejaksaan. “Pasti kami punya persoalan yang ini menjadi ranah kejaksaan. Apabila ada MOU, tentu ada nasihat hukum yang tujuan utamanya adalah pencapaian pembangunan yang sesuai target dan menyelamatkan semua (sesuai aturan, red),” katanya.
Apakah ada misi khusus yang diembang Agus Budiarto? “Kami punya harapan, pertama, Jember masih perlu penataan aset. Aset kita cukup banyak. Kedua, tentang bagaimana kawan-kawan OPD melakukan kerjasama satu dengan yang lain memerlukan payung hukum dan Bagian Hukum perlu berperan di dalamnya. Kami di sini punya 248 desa dan kelurahan yang mengelola APBD dan APBN yang perlu dukungan dari Bagian Hukum,” kata Hendy.
“Sentuhan persoalan hukum ini sangat sensitif. Tentunya, harapan saya dengan adanya jaksa masuk ke sini, bisa membuat teman-teman lebih yakin dalam menjalankan program pembangunan,” kata Hendy.
Terpisah, Agus Budiarto mengatakan, penempatan dirinya sebagai Kabag Hukum untuk kepentingan masyarakat, selain untuk kepentingan birokrasi di Kabupaten Jember. “Tentunya berbuat mengabdi untuk masyarakat yang terbaik. “Yang penting menjadikan Jember lebih baik, karena sekarang Jember menjadi keren kan katanya. Keren untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan pemerintah kabupaten,” katanya. [wir/ted]
Post navigation
Sentimen: positif (99.9%)