Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Idul Adha 1441 Hijriah
Hewan: Sapi, Kambing
Kab/Kota: Yogyakarta, Mataram
Tokoh Terkait
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Daerah Puluhan Koki Hotel Berbintang Semarakkan Iduladha di Yogyakarta Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Yogyakarta: Momen Idul Adha 1444H menjadi ajang bagi seluruh masyarakat untuk turut berbagi berkah. Seperti dilakukan puluhan koki atau biasa juga disebut chef di kampung Kauman, Kota Yogyakarta.
Puluhan chef dari berbagai hotel berbintang setempat itu, secara bersama-sama menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu para duafa. Mereka menyemarakkan Iduladha dengan menerima jasa mengolah daging kurban, melalui kegiatan bertema gerakan masak daging kurban secara gratis.
"Kita mencoba dengan keahlian yang kita miliki sebagai chef, untuk turut membantu dengan tenaga kita memasakkan daging kurban. Kegiatan ini memang untuk para duafa, karena mereka ada yang memiliki keterbatasan," kata Jawel Husin, penggagas kegiatan dari Yayasan Eksplorasa Nusantara.
Kegiatan ini digelar sejak, Rabu (28/6/2023), dah akan berlangsung hingga, Kamis (29/6/2023), di sisi utara Masjid Gede Kauman Yogyakarta.
Acara dimulai sekitar pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Sedangkan untuk hari ini, Kamis akan dimulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Terpantau para chef meracik bumbu untuk olahan daging kurban, sesuai keahlian dimiliki. Kuliner khas nusantara disajikan seperti tongseng, gulai, soto, hingga menu kuliner lawas jaman Mataram kuno yakni krengsengan daging dan gecok.
Salah satu warga dari kabupaten Kulonprogo, Ngadilan mengaku, sengaja datang sembari membawa daging kurban untuk diolahkan menjadi tongseng dan gulai. Ia menjelaskan, warga dapat memilih menu yang ingin diolahkan namun, harus terlebih dahulu mendaftar.
"Kebetulan saya bawa daging kurban ini, ada masak gratis gitu. Ada chef dari Korea juga, jadi saya ingin merasakan tongseng buatan dari Korea seperti apa," ucap Ngadilan.
Kegiatan Memasak Daging Kurban ini juga mendapat dukungan dari Masjid Gedhe Kauman agar bermanfaat bagi kaum Dhuafa. Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif mengungkapkan, Hari Raya Iduladha atau Idul Kurban identik dengan pembelaan kepada kaum fakir miskin, duafa.
"Jadi Idul Qurban itu punya tema pembelaan kepada orang-orang kecil. Bertaqarrub sambil menolong orang fakir, menolong orang fakir sambil bertaqwa," ujar Azman
Dijelaskan, di Masjid Gedhe Kauman sendiri pada Idul Adha 1444 H, menyembelih 11 ekor sapi dan 19 kambing. Dua diantaranya merupakan hewan kurban dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan keluarganya Titik Suharto.
Sentimen: positif (97%)