KNews.id – Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengungkapkan progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga 6 ruas Cimalaka-Dawuan yang dikerjakan oleh PT Citra Karya Jalan Tol (CKJT).

Wabup Sumedang menyatakan, masih ada sedikit pekerjaan pembangunan Tol Cisumdawu pada seksi 4 sampai 6 itu yang diselesaikan sehingga belum dapat beroperasi untuk terhubung secara penuh dari arah Bandung menuju Majalengka dan sebaliknya.

Sisa pekerjaan inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa Tol Cisumdawu tidak jadi dibuka untuk beroperasi keseluruhan dari Seksi 1-6 Cileunyi ke Dawuan yang ditargetkan awal oleh Kementerian PUPR pada Juni 2023.

Penyebab Tol Cisumdawu harus mundur pengoperasian keseluruhan ruasnya ini terungkap saat Wabup Erwan Setiawan ikut Rapat Forkopimda yang dihadiri pula oleh Bupati Dony Ahmad Munir dan Perwakilan dari PT CKJT, Rabu 21 Juni 2023.

Dalam rapat tersebut pihak Pemkab Sumedang berharap Tol Cisumdawu dapat segera difungsikan penuh. Pada kesempatan tersebut pula dibahas sejumlah persiapan jelang peresmian jalan bebas hambatan sepanjang total 62 kilometer itu. Wabup Erwan menjelaskan, secara teknis konstruksi Jalan Tol Cisumdawu sudah bisa difungsikan. Namun, simpang susun di Gerbang Tol Paseh, Kabupaten Sumedang masih belum rampung.

Sisa pekerjaan juga masih dikebut untuk perbaikan jalan di seksi 5A ruas antara Kecamatan Legok dan Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. “Saat ini ruas jalan Legok-Conggeang sedang dikerjakan perbaikan jalannya. Kami juga berharap setiap hasil rapat mengenai jalan tol ini harus ditindaklanjuti agar ada progress yang lebih baik,” ujar Erwan.

Selain itu, dia juga meminta kepada CKJT untuk menambah rest area di sepanjang tol untuk dapat memudahkan para pengguna jalan apabila ingin beristirahat ataupun mengisi bahan bakar. “Jarak Jalan Tol Cisumdawu ini jalannya cukup panjang, saya berharap rest area ini untuk dapat ditambah, jadi dari rest area satu ke rest area berikutnya tidak terlalu jauh sehingga kemungkinan terburuk BBM habis itu tidak akan terjadi,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian PUPR menyampaikan pembangunan Tol Cisumdawu seksi 4-6 akan rampung pada pertengahan Juni 2023, sehingga jalan bebas hambatan tersebut dapat beroperasi seluruhnya sepanjang 62 km“Seksi 4 hingga 6 sudah hampir selesai semuanya, tinggal ada beberapa titik yang sedang proses finishing pada parapet dan aspalnya,” kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono saat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Tol Cisumdawu, Jumat 9 Juni 2023.

“Secara target kami harus selesaikan semua pada 15 Juni, tetapi secara fisik kami usahakan bisa selesai lebih cepat pada 12 Juni. Sehingga Tol Cisumdawu siap dioperasikan dan diresmikan secara keseluruhan pada bulan Juni ini,” imbuhnya.

Sejauh ini ruas Tol Cisumdawu yang telah beroperasi adalah Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) yang dibuka sejak Januari 2022. Diikuti Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.

Tol Cisumdawu seksi 4-6 sebelumnya juga sempat dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada masa mudik Lebaran 2023. Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT. (Zs/PR)