Sentimen
Netral (57%)
29 Jun 2023 : 03.03
Informasi Tambahan

BUMN: Perumda Pasar Pakuan Jaya

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Pasar Sukasari Bogor Dibongkar, Pedagang Dipindah ke Penampungan Sementara

29 Jun 2023 : 10.03 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Pasar Sukasari Bogor Dibongkar, Pedagang Dipindah ke Penampungan Sementara

AYOBOGOR.COM -- Pasar Sukasari Bogor mulai dibongkar dalam proses awal revitalisasi pasar. Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir, mengatakan, proses revitalisasi ditargetkan selesai akhir 2023.

Selama Pasar Sukasari dibongkar, pedagang setempat diminta pindah ke tempat penampungan sementara (TPS). Di tempat ini, pedagang tidak membayar tempat, hanya harus merogoh kocek untuk listrik dan air.

Muzzakir mengungkapkan, sempat ada kesalahpahaman antara pedagang dan kontraktor. Ia memastikan gedung Pasar Sukasari dibongkar setelah seluruh pedagang pindah.

Baca Juga: Seluruh Gerai Mie Gacoan Bogor Diminta Disegel, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kalau sudah steril, enggak ada manusianya, baru bongkar bangunan. Kemarin miskomunikasi di situ saja. Tapi, sudah selesai,” ujar Muzakkir kepada Republika, Selasa, 26 Juli 2023.

Ia mengungkapkan, sudah ada 316 pedagang yang bersedia pindah ke TPS. Setelah Pasar Sukasari dibongkar, pemerintah akan mendirikan bangunan baru.

Revitalisasi dilakukan karena pasar tersebut sudah beroperasi selama 30 tahun. Pemkot Bogor menggandeng investor dalam proses ini dengan nilai investasi sekitar Rp 40 miliar.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebelumnya mengatakan, tahun ini ada empat kegiatan revitalisasi pasar yang sangat penting, yakni revitalisasi Pasar Bogor, Pasar Jambu Dua, Pasar Sukasari, dan Pasar Merdeka.

Baca Juga: Perizinan Belum Lengkap, Mie Gacoan Bogor Diminta Tutup Sementara

Menurut Bima Arya, semua proyek revitalisasi pasar ini dilakukan bekerja sama dengan pihak ketiga, tanpa menggunakan APBD.

“Satu sama lain saling berkaitan karena terkait dengan konsep relokasi. Semaksimal mungkin kita rencanakan semua (pedagang) tertampung,” kata Bima Arya.

 

Sentimen: netral (57.1%)