Sentimen
Positif (100%)
28 Jun 2023 : 20.25

63% puskesmas di Indonesia timur tanpa tenaga kesehatan

29 Jun 2023 : 03.25 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

63% puskesmas di Indonesia timur tanpa tenaga kesehatan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui perlu berkolaborasi dengan para pihak untuk memenuhi tenaga kesehatan (nakes). Apalagi, terjadi kekurangan nakes dengan defisit tertinggi di Indonesia timur. Di wilayah itu, 63% puskesmas dilaporkan kosong alias tanpa sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

Direktur Pendayagunaan Nakes Kemenkes, Anna Kurniati, menyampaikan, dari segi kelengkapan nakes, puskesmas yang belum lengkap 9 jenis nakes terbanyak ada di wilayah Jawa Barat (Jabar). Sementara itu, dari katagori wilayah, puskesmas yang belum lengkap didominasi di pedesaan.

"Menurut data SISDMK (Sistem Informasi SDM Kesehatan) Kemenkes, ada 3 tantangan utama pengelolaan SDM kesehatan di Indonesia, yaitu kekurangan jumlah tenaga kesehatan, distribusi tidak merata, dan kurangnya pelatihan berbasis kompetensi," urai Anna Kurniati, dikutip dari laman Kemenkes, Selasa (27/6).

Kemenkes, kata Anna, terus mendorong pemerintah daerah (pemda) agar memenuhi kebutuhan SDM kesehatan di wilayah masing-masing. Untuk rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), pemenuhan nakes harus sesuai standar minimal dan mengisi formasi yang kosong terlebih dahulu.

Untuk mengatasi kekurangan SDM di wilayah terpencil, jelas Anna, ada program penugasan khusus. Kemenkes meminta pemda menjamin keamanan dan keselamatan nakes, memfasilitasi kebutuhan sarana prasarana (sapras) dan tempat tinggal, menerbitkan surat izin praktik (SIP), dan memonitor pelaksanaan penugasan khusus.

Pemenuhan SDM
Terbaru, Kemenkes meluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP), Senin (26/6) kemarin. Langkah ini untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama kesehatan dasar, kepada masyarakat, baik ketersediaan SDM maupun kompetensinya, agar dapat menunjang pelayanan kesehatan yang memadai.

Sekretaris Dirjen Nakes Kemenkes, Sugianto, menerangkan, transformasi sistem kesehatan dilaksanakan melalui 6 pilar tranformasi yang terintegrasi satu sama lain. Transformasi SDM kesehatan diharapakan dapat menjamin terpenuhinya SDM kesehatan yang berkompeten dan berkeadilan.  

Targetnya adalah meningkatnya pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan yang berkualitas dengan indikator persentase puskemas dengan dokter sebesar 100% dan persentase puskesmas yang memiliki SDM kesehatan sesuai standar sebesar 80%.

Sentimen: positif (100%)