JABAR EKSPRES – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Jawa Barat menghimbau agar panitia kurban dan masyarakat umum untuk tidak membuang limbah hewan kurban sembarangan, apalagi ke badan air. Karena tindakan tersebut dapat mencemari lingkungan.

Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan bahwa membuang limbah hewan kurban ke badan air akan membuat pencemaran dan berbahaya bagi lingkungan. Hal itu ditekankan oleh Abdul Rahman menjelang momentum Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Imbauan tersebut ditujukan Abdul Rahman untuk masyarakat Depok terutama bagi mereka yang hendak berkurban. Seperti diketahui bahwa pemerintah mengumumkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023, sedangkan Muhammadiyah lebih dahulu pada Rabu, 28 Juni 2023 hari ini.

BACA JUGA: DLHK Klaim Penanganan Sampah di Bandung Berangsur Normal

“Membuang limbah kurban sembarangan praktik yang berbahaya bagi lingkungan. Limbah hewan kurban ini bisa membuat kondisi badan air jadi tercemar,” kata Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman di Depok kepada JabarEkspres.com pada Rabu, 28 Juni 2023.

Lebih lanjut Abdul Rahman menyebut, badan air yang terdiri dari got, selokan, kali ataupun sungai harus dijaga tetap bersih dan tidak tercemar limbah.

“Limbah (hewan kurban) tersebut dapat dikuburkan,” katanya.

Abdul Rahman atau yang akrab dipanggil Abra mengatakan berdasarkan surat edaran Wali Kota Depok terkait Idul Adha 1444 H panitia kurban harus sediakan fasilitas pemotongan hewan yang memenuhi syarat, secara higienis dan terdapat air bersih yang cukup.

“Limbah hewan dikumpulkan, didisinfeksi, lalu dimasukkan ke dalam karung. Kemudian menyediakan fasilitas dan bahan untuk pembersihan dan disinfeksi,” ungkapnya.

Terkait pendistribusian daging hewan kurban Abra menambahkan panitia kurban harus menggunakan kemasan ramah lingkungan sebagai wadah daging dan jeroan.

“Semoga dengan tidak membuang limbah kurban sembarangan dan bisa mengelolanya dengan baik, bisa membuat ibadah kurban kita makin lebih berkah,” pungkas Abra. (mg10)