Sentimen
Negatif (97%)
28 Jun 2023 : 12.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

Event: Idul Adha 1441 Hijriah, Salat Idul Fitri

Kab/Kota: Kudus, Indramayu

Tokoh Terkait
Panji Gumilang

Panji Gumilang

Kesaksian Pria Kristiani Datang ke Al-Zaytun dan Ikut Salat Ied, Hal-hal Mengejutkan ini pun Diungkap, Katanya...

28 Jun 2023 : 19.40 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Kesaksian Pria Kristiani Datang ke Al-Zaytun dan Ikut Salat Ied, Hal-hal Mengejutkan ini pun Diungkap, Katanya...

tvOnenews.com - Ponpes Al-Zaytun Indramayu masih menjadi perbincangan publik, hal ini seiring atas mencuatnya berbagai pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pimpinan mereka, Panji Gumilang.

Nama Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik. 

Belakangan ini Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali viral di media sosial dimana salah satu pimpinan Ponpes Al-Zaytun terlihat mengajak para santri untuk menyanyikan 'Salam Kristen'.


Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Tak hanya itu, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan gaya azan sholat jumat yang dikumandangkan oleh santri di Ponpes Al-Zaytun, tampak menggunakan gerakan tangan dan tidak menghadap kiblat.

Berdasarkan rekam jejak digital Ponpes Al- Zaytun pernah tersandung kasus menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW9 pada 2011 dan sudah diproses 2 kali oleh Mabes Polri.   

Selain itu, pengajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu juga bertentangan dengan ajaran Islam membuat banyak yang mempertanyakan mengapa Ponpes Al Zaytun masih berdiri.

Robin Simanullang, yang juga seorang jurnalis senior merupakan salah satu orang yang ikut salat Idul Fitri di baris depan bersama pria di Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, menyisakan kisah baru.

Bukan tanpa alasan, peristiwa mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki itu menjadi sorotan publik usai videonya beredar luas di media sosial.

Robin Simanullang mengaku sebagai sahabat maupun kerabat dari pimpinan ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang,

Pada awal perkenalan keduanya, Panji Gumilang meminta dirinya untuk meliput tentang Ponpes Al-Zaytun, di kala ada tuduhan aliran sesat yakni NII (Negara Islam Indonesia) KW9.

"Pendek cerita saya diperkenalkan semua apa yang ada di Al-Zaytun, saya masuk ke otaknya, apa yang diajarkan di Al-Zaytun, semua kurikulumnya saya minta," terangnya.

Ia pun melakukan wawancara dengan Panji Gumilang, dan mengaku memperkenalkan diri secara tidak pantas.

"Saya langsung salam, saya Ch Robin Simanullang, kita berbeda. Saya seorang kristiani, itu kan tidak sopan berkenalan, tapi saya sengaja karena beliau dituduh Islam yang radikal," ucapnya yang dilansir dari tayangan Youtube tvOnenews.

"Saya mau melihat ekspresi dan bahasa tubuhnya, di luar dugaan saya. Dia tidak lepas tangan saya,'jangan bilang begitu, Tuhan kita sama, soal bagaimana cara kita menyembahnya, jangan tanya siapa yang benar," ucapnya menirukan perkataan dari Panji Gumilang.


Robin Simanullang klarifikasi soal ikut salat ied di Ponpes Al-Zaytun. (istimewa)

Hal itupun membuat takjub Robin Simanullang akan pernyataan dari Panji Gumilang.

Adapun soal Idul Fitri, Robin Simanullang buka suara soal videonya viral lantaran beragama kristen tapi mengikuti shalat idul fitri di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Tampak dalam video dirinya sedang mengenakan batik berwarna hijau, tampak khidmat beribadah dengan cara duduk sambil mengepalkan kedua tangannya, di samping ibu-ibu yang sedang salat.

"Jadi saya 2004 mulai bersahabat dengan beliau," ucapnya.

Setelah itu, Robin Simanullang mulai menulis tentang Panji Gumilang di tengah kontroversialnya, dengan berbekal apa yang disaksikannya yang terjadi Ponpes, dan menghindari komentari dari luar.

"Kemudian dari situ, saya selalu hadir di event penting di Al-Zaytun, termasuk salat Idul Fitri, Idul Adha, Muharram, kalau ada tamu dan sebagainya," ungkapnya.

Menurutnya ikut dalam salat ied merupakan hal yang sudah biasa di Ponpes Al-Zaytun.

Video yang viral di media sosial tersebut terjadi pada setelah pandemi.

"Itu memang biasanya saya tidak ada di shaf pertama, saya disamping karena kalau di shaf pertama kalau kondisi rapat, itu sudah mengganggu, sedangkan saya tidak ikut ibadah," tuturnya.

Biasanya dirinya di pinggir, namun pada momen idul fitri yang viral tersebut, lantaran kondisi pasca pandemi sehingga shaf tidak rapat sesuai protokol kesehatan.

"Ketika semua orang salat, apa yang dilakukan pak Robin di sana?" tanya reporter tvOne.

"Iya, saya orang beriman juga, karena saya yakin mereka itu sedang memuliakan Allah yang mereka yakini, Allah SWT, dan itu tempat yang kudus, suatu kehormatan bagi saya diajak ke tempat itu," respons Robin. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Sentimen: negatif (97.7%)