Pamekasan (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pamekasan, mengukuhkan Ny Hj Aisyatul As’adiyah sebagai anggota sekaligus kader partai berlogo Kepala Banteng.

Pengukuhan bagi cucu dari KH As’ad Syamsul Arifin Sekerejo, Situbondo, dilakukan di Kantor PDI Perjuangan Pamekasan, di Kompleks Perumahan Graha Kencana, Tlanakan, Senin (3/1/2022). Disaksikan jajaran pengurus partai mulai dari tingkat cabang hingga perwakilan sayap partai.

“Hari ini telah dikukuhkan cucu dari KH As’ad Syamsul Arifin, Sukerejo, Ny Hj Aisyatul As’adiyah atau yang akrab disapa Neng Diyah sebagai kader PDI Perjuangan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Pamekasan, H Sukkur melalui Sekretaris Nadi Mulyadi.

Bergabungnya putri dari KH Sidqi Mudhar dan Ny Hj Makkiyah As’ad sebagai PDI Perjuangan, sekaligus menegaskan jika partai politik (Parpol) pemenang pemilu tidak membatasi semua elemen anak bangsa yang hendak berkarir di bidang politik.

Terlebih selama ini, PDI Perjuangan selalu menjadi sasaran fitnah dengan beragam isu yang tidak pantas. Salah satunya sebagai parpol anti Islam dan isu lainnya. “Hal ini menegaskan jika saat ini tidak ada lagi tuduhan yang menjurus fitnah bahwa PDIP tidak pro Islam atau lainnya,” ungkapnya.

“Sekali lagi sangat perlu diketahui bahwa hal ini sebagai bentuk penegasan, bahwa PDI Perjuangan merupakan partai dari warga negara Indonesia. Sebab syarat utama menjadi anggota PDI Perjuangan, salah satunya harus beragama sesuai dengan Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegasnya. [pin/kun]