Sentimen
Positif (65%)
28 Jun 2023 : 10.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Koja

Kasus: Kemacetan

KABAR Gembira, Tol Dalam Kota Bandung Dibangun Tahun Depan, Tapi Jusuf Hamka Sampaikan Syarat

28 Jun 2023 : 10.05 Views 21

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

KABAR Gembira, Tol Dalam Kota Bandung Dibangun Tahun Depan, Tapi Jusuf Hamka Sampaikan Syarat

KNews.id – Tol dalam Kota Bandung, North South Link atau NS-Link rute Pasir Koja-Supratman (Masjid Pusdai) untuk mengurai kemacetan akan dibangun tahun depan. Pemerintah Kota Bandung sempat mewacanakan pembangunan tol ini sejak 2019.

Pembangunan NS-Link Bandung ini melibatkan pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka melalui perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Jusuf Hamka menyebut pembangunan NS-Link Bandung akan dimulai pada pertengahan 2024.

“Tahun depan kami bangun. Tinggal perizinannya aje (saja). (Tol) Cisumdawu kelar (selesai), Harbour Road 2 Elevated (HBR-2) kelar, kami masuk Bandung, kami bangun lagi. Ya, tahun depannya itu di pertengahan. Napas dulu. Kan katanya berutang sama negara, tunggu negara bayar dulu duit gue baru gue bangunin,” ujar Jusuf Hamka saat ditemui di Pasteur, Bandung, Jumat (23/6).

Jusuf Hamka menegaskan, pihaknya ingin bersama-sama pemerintah membangun NS-Link Bandung ini, terutama dalam masalah pembebasan lahannya. “Ya pokoknya, tunggu negara bayar, baru gue mulai,” ucapnya. Dia mengatakan, masalah yang mungkin muncul adalah harga tanah di Bandung yang tinggi.

Maka, Jusuf Hamka pun mendorong agar proyek ini nanti masuk pada program strategis nasional (PSN) agar sebagian biaya pembebasan lahan bisa ditanggulangi pemerintah. Kalau ditanggung sendiri, menurutnya, pasti merugi.

“Itu nanti (tol dalam kota NS-Link) memiliki jarak 14 kilometer. Saya sih inginnya jangan sepotong-sepotong (pembangunannya). Kalau enggak semuanya terbangun kan bagaimana mau urai kemacetan,” ucapnya. Dia menyebut, kemacetan di Bandung sudah seperti cendol.

“Intinya, tenang saja. Kalau duitnya dibayar (negara), pokoknya kemacetan berkurang. Kalau enggak dibayar ya gue duit dari mana? Gue kan anak kampung,” katanya. (Zs/TJ)

Sentimen: positif (65.3%)