Sentimen
Negatif (72%)
27 Jun 2023 : 11.16
Informasi Tambahan

Institusi: Indonesia Political Review

Duet Anies-Yenny Wahid Dinilai akan Sulit Bersaing di Pilpres 2024

27 Jun 2023 : 18.16 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Duet Anies-Yenny Wahid Dinilai akan Sulit Bersaing di Pilpres 2024

MerahPutih.com - Nama Yenny Wahid menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

Mencuatnya putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid ini digaungkan oleh salah satu partai koalisi perubahan yakni NasDem. Sebab, Yenny dinilai mampu memperkuat barisan KPP karena memiliki basis masa dari kalangan Nahdliyin dan juga dapat mencerminkan sosiokultural masyarakat Indonesia.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Didoakan Raja Salman Jadi Presiden 2024

Namun, pengamat politik Ujang Komarudin menilai, duet Anies dengan Yenny Wahid akan sulit bersaing dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti. Pasalnya, calon pendamping Anies harus memiliki modal politik yang mampu mendongkrak elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Sebab, selama ini elektabilitas Yenny Wahid masih rendah dari sejumlah lembaga survei. Maka nantinya akan berat bagi tim koalisi perubahan dalam pertarungan.

"Yenny Wahid walaupun muncul namanya sulit untuk bersaing dan juga akan mempengaruhi kekompakan koalisi perubahan dan ditambah Yenny Wahid belum memiliki elektabilitas yang tinggi meskipun memiliki basis masa," kata Ujang di Jakarta, Selasa (27/6).

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: NasDem dan PKS Deklarasikan Anies-Jusuf Kalla di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menuturkan, apabila calon wakil Anies berasal dari luar koalisi akan memberikan tekanan pada tiga partai pengusung yakni NasDem, PKS dan Demokrat.

"Kalau semuanya dari luar. Anies dari luar, Yenny Wahid dari luar artinya menjadi bagian dari pada kegagalan kaderisasi dari KPP karena capres dan cawapresnya bukan dari internal partai pengusung," papar Ujang. (Asp)

Baca Juga

Pengamat Ungkap Koalisi Anies Perlu Yakinkan Masyarakat dengan Melanjutkan Program Jokowi

Sentimen: negatif (72.7%)