PIKIRAN RAKYAT - Netizen dibuat geram oleh kasus revenge porn atau tindakan penyebaran konten pornografi tanpa persetujuan yang diungkapkan oleh pemilik akun Twitter @zanatul_91. Akun tersebut membeberkan jika sang adik menjadi korban revenge porn dan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku berinisial AHM.

“Adik saya diperkosa. Pelaku memaksa menjadi pacar dengan ancaman video/revenge porn. Selama 3 tahun ia bertahan penuh siksaan,” katanya, dikutip pada Selasa, 27 Juni 2023.

Berdasarkan pengakuan kakak korban, pelaku memiliki video asusila sang adik saat korban tidak sadar. Tak hanya itu, korban juga disebut mendapatkan tindak kekerasan dari pelaku.

“Bahkan pelaku berkali-kali mengancam akan mengirim video (asusila) tersebut pada dosennya hanya karena korban sibuk kuliah,” ujarnya.

Baca Juga: Tepis Tudingan Selalu Buat Keributan dengan Banyak Orang, Jefri Nichol: Gua Nggak Nantangin Orang

“Satu hal yang membuat kami tidak mundur sekalipun adalah cerita korban (adik kami) saat dipukul, ditonjok, dijambak, digusur dan terbentur tangga saat ditarik paksa oleh pelaku,” ucapnya melanjutkan.

Tak hanya sampai situ, akun Twitter dengan nama @sakteeey mengaku sebagai sahabat korban ikut buka suara dan membeberkan fakta terbaru mengenai pelaku.

Pelaku kerap meminta uang kepada korban, jika tidak memberikan uang makan video asusila korban akan disebar luaskan.

"Saya sahabat dekat korban, saya mengetahui betul apa yang korban alami dan rasakan selama ini, izin menambahkan, yang lebih menjijikannya lagi adalah pelaku ini telah menjadikan video pemerkosaan pada korban sebagai alat untuk mengancam meminta duit pada korban," katanya.

Baca Juga: Al Zaytun Tak Akan Dijatuhi Pidana, Mahfud MD: Dilakukannya oleh Oknum, Bukan Lembaga

Akun tersebut pun menampilkan beberapa tangkap layar chat ia dengan korban di mana korban sedang kebingungan mencari pinjaman uang karena diancam oleh pelaku.

"Sak, lu punya Rp50rb? Tolongin, gua diancem ale, harus ngasih duit, kalo nggak disebaran, gua dimarahin" berikut isi percakapan korban kepada rekan

Tak hanya itu, akun tersebut juga mengunggah tangkap layar percakapan diduga korban dengan pelaku di mana pelaku tidak peduli korban tidak mendapatkan pinjaman uang dan telah menyebarkan video asusilanya.***