LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Dalam hitungan hari, hari raya idul Adha akan segera tiba, umat muslim disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban.

Biasanya dua hari menjelang datangnya Idul Adha umat muslim disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa, yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 dzulhijjah sedangkan untuk puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah Bisa Dilaksanakan? Simak Niat dan Jadwalnya Berikut Ini

Adapun tanggal 8 dzulhijjah jatuh pada hari Selasa 27 Juni 2023 sedangkan 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu 28 Juni 2023.

Ini merupakan kesempatan yang bisa diambil umat muslim untuk meraih keutamaan-keutamaan dari amalan puasa Tarwiyah dan Arafah.

Hukum melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah pada bulan dzulhijjah adalah sunnah yang artinya tidak berdosa jika tidak dilakukan namun sayang jika tidak dilaksanakan, karena puasa ini banyak sekali keutamaan-keutamaannya.

Adapun keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah sangatlah istimewa bagi umat muslim, sehingga sangat sayang apabila dilewatkan.

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Lengkap dengan Keutamaannya, Benarkah Dilaksanakan Besok? Begini Ketentuannya..

Keutamaan puasa Arafah ini bisa disimak antara lain dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya: Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas.(HR Muslim).

Sedangkan dalam hadits lain disebutkan bahwa puasa tarwiyah dapat menghapus dosa dua tahun

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya, "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Baca Juga: Puasa Arafah 1 atau 9 Hari Berturut-turut? Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Ini

Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah kita wajib mengetahui bagaimana niat puasa tersebut.

Adapun niat puasa Tarwiyah adalah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Sedangkan untuk niat puasa Arafah adalah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Demikian informasi mengenai keutamaan melaksanakan puasa tarwiyah dan Arafah. Semoga bermanfaat.***