Sentimen
Positif (97%)
27 Jun 2023 : 17.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Pesisir Selatan, Bantul

Polemik Pendirian Tambak Udang, Panewu Sanden Buka Suara

27 Jun 2023 : 17.31 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Polemik Pendirian Tambak Udang, Panewu Sanden Buka Suara

Krjogja.com - BANTUL - Terkait polemik rencana pembangunan tambak udang di kawasan pesisir selatan Bantul Sanden mendapat respon dari berbagai kalangan. Jika sebelumnya kelompok tani dan DPRD Bantul angkat bicara. Sekarang giliran Penewu Sanden ikut memberikan pendapatnya.

"Prinsipnya bahwa kami dari Kapanewon sifatnya memfasilitasi. Kebetulan pada hari apa itu saya tidak bisa hadir, yang mengatasnamakan dari kraton dan juga diantar dari tata ruang DIY itu datang ke Kalurahan Gadingsari. Intinya akan memanfaatkan tanah yang ada di selatan JJLS yang khususnya di wilayah-wilayah Goa Cemara," ujar Penewu Sanden, Deny N Hartono Senin (26/6).

Dijelaskan, dalam pertemuan itu diinformasikan, jika sudah mendapatkan izin dari Kraton Yogyakarta. "Tapi 'nyuwun sewu' kami di sini posisinya memang sekedar memfasilitasi dimana yang berkaitan dengan tanah SG itu kan pemiliknya adalah keraton, ya kami tidak mempunyai kewenangan apapun. Sehingga kami dari pemerintah kapanewon menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keraton dalam hal ini untuk bisa berkomunikasi dengan warga penggarap," ujarnya.

Terkait nanti apakah surat izin itu benar atau tidak , tentu hal tersebut bukan ranah kapanewon. "Kami cuma sekedar bisa memfasilitasi monggo di dirembuk dengan penggarap. Sejak kami memfasilitasi waktu pertemuan di Gadingsari, sampai hari ini perkembangannya seperti apa kami belum mengetahui," jelansya. Terkait investor yang mengklaim sudah mendapatkan surat izin dari Keraton. Deny belum belum bisa melihat secara tertulis surat izin tersebut.

Secara prinsip dari kapanewon berpandangan, khusus area selatan JJLS diperuntukkan untuk pengembangan pariwisata dan juga konservasi.

"Secara prinsip dengan kondisi seperti ini saya inginnya pengembangan wisata saja di sana. Dan kelihatannya dengan pertanian, tapi ya itu tadi kita kembali bahwa itu haknya Keraton. Kalau Keraton itu mau minta, kita bisa apa. Tapi saya ingin pengembangan wilayah itu bisa ke arah wisata dan pertanian untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya. (Roy)

Sentimen: positif (97%)