Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Tokoh Terkait
Hilman Latief
Rombongan Jemaah Haji Menggunakan Visa Ziarah Bikin Geger Arafah
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Selasa, 27 Juni 2023 - 06:09 WIB
Arafah – Rombongan jemaah haji sebanyak 6 bus membuat geger tenda-tenda jemaah haji Indonesia menjelang wukuf di Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Senin, 26 Juni 2023.
Baca Juga :
240 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Bakal Jalani Safari WukufMereka diduga memalsukan kartu maktab 60. Berdasarkan laporan yang diterima, para jemaah ini datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta juga Sulawesi.
Sebelumnya, ada 63 orang sudah diminta keluar dari Maktab atau tenda oleh pemilik Maktab.
Baca Juga :
Doa Nabi di Arafah dalam Hadis Riwayat Sayyidina Ali"Eh.. Datang lagi dengan jumlah yang lebih banyak," tulis laporan dalam grup PPIH, Senin 26 Juni 2023.
Mengenai hal ini, penanggung jawab PPIH yang juga Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief membuat surat edaran teruntuk para petugas haji atau petugas PPIH, ketua PPIH Arab Saudi, kepala Daerah kerja, kepala sektor, linjam serta kepala regu dan kepala rombongan.
Baca Juga :
Jelang Puncak Haji, Uu Ruzhanul Beri Santunan Jemaah Lansia Jemaah haji tiba di tenda Arafah bersiap melaksanakan wukufDalam surat edarannya, Hilman menyatakan, "Terkait dengan adanya indikasi dan bahkan bukti masuknya sejumlah jemaah haji non reguler yang tidak menggunakan visa haji reguler ke maktab atau tenda-tenda jemaah reguler, PPIH diminta bersikap tegas agar jatah dan hak ruang (space) dan makanan (konsumsi) jemaah haji reguler tidak digunakan oleh pihak lain," tulis surat edarannya yang dikirimkan via WhatsApp grup PPIH.
Belum diketahui asal-usul jemaah yang tiba-tiba melakukan sabotase tenda jemaah haji reguler dengan kuota resmi pemerintah. Diduga, mereka berhaji tidak dengan kuota resmi, dan visa khusus haji ke Arab Saudi tapi menggunakan visa ziarah atau turis.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait hal ini. PPIH masih melakukan koordinasi internal untuk mengatasi persoalan tersebut sekaligus dengan otoritas terkait di Arab Saudi.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latif sebelumnya mengatakan visa resmi yang digunakan untuk berhaji ada dua jenis, yakni visa haji dan visa mujamalah. Hal ini diatur Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Pada pasal 18 dijelaskan visa haji Indonesia terdiri atas visa haji kuota Indonesia dan visa haji mujamalah undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
"Untuk haji, secara regulasi, kita hanya mengenal dua jenis visa, yaitu visa kuota haji dan visa mujamalah," tegas Hilman.
Sementara pemegang visa lainnya dilarang beribadah haji, misalnya Visa Kunjungan Saudi, Visa Turis, Visa Kunjungan Komersial, Visa Kunjungan Keluarga, Visa Kunjungan Pribadi, Visa Transit, Beberapa Kunjungan Visa, Visa Kunjungan Tunggal, Visa Kedatangan, Visa Umrah, dan Visa Sementara.
Sebelumnya seluruh jemaah haji Indonesia baik reguler maupun khusus sudah berada di Mekkah. Mereka akan menjalani wukuf di Arafah tepatnya pada hari ini, 9 Dzulhijjah 1444H atau 27 Juni 2023 hari ini.
Seperti diketahui pula, tahun ini kuota haji terserap 99,6 persen. Dari total kuota nasional 229.000 orang, realisasi penyerapannya mencapai 228.093 jemaah.
Selain kuota dasar, tahun ini Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 8000. Kuota tambahan ini terdiri atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.
Epic Banget! Ribuan Bus Jemaah Haji Berbaris di Mekkah Bak Garis Warna-warniRibuan bus hilir mudik d Kota Mekkah -- dalam beberapa trip putaran, mengangkut jutaan jemaah haji menuju kawasan Arafah untuk puncak haji
VIVA.co.id
27 Juni 2023
Sentimen: positif (72.7%)