Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Inter Milan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Tokoh Terkait
Hadapi Piala Dunia U-17, Bima Sakti Tetap Tukangi Timnas U-17 dengan Pendamping
Krjogja.com Jenis Media: News
Bima Sakti (kiri)
Krjogja.com - Jakarta - Menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia, PSSI tetap mempercayakan kursi pelatih kepada Bima Sakti. Pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2022 tersebut, akan didampingi para asisten pelatih yang sebelumnya telah membantu tim kepelatihan nasional. Sesuai jadwal, Piala Dunia U-17 ini digelar pada 10 November-2 Desember 2023.
Penegasan Bima Sakti tetap menjadi pelatih Timnas U-17 di event besar kelas dunia tersebut disampaikan Ketua PSSI, Erick Thohir dalam Jumpa Pers terkait Penunjukan FIFA kepada Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, Sabtu (24/6/2023). Keputusan FIFa tersebut menjadi kabar gembira, karena sebelumnya FIFA telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena intervensi politik akibat kehadiran tim Israel.
"Kita punya pelatih-pelatih mudah yang hebat, selama ini mendampingi Shin Tae-yong dan Indra Syafri. Tentu tim kepaltihan U-17, akan kita carikan pendamping," ujar Erick.
Menurut mantan Presiden Inter Milan, waktu yang tersedia untuk persiapan tergolong mepet. Mengingat jadwal Piala Dunia U-17 hanya sekitar 4 bulan. Meski demikian, pihaknya berusaha mengoptimalkan persiapannya.
Ini kesempatan kita untuk menunjukkan kepada dunia, sebagai bangsa yang besar. Untuk
mensukseskan event yang sangat berharga. Butuh dukungan dari pemerintah pusat, daerah, TNI kepolisian, masyarakat sepakbola. Para sponsor dan media yang berkolaborasi dengan PSSI.
Begitu mendapat informasi bahwa Indonesia dipilih menggantikan Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, PSSI langsung menggelar rapat. Yakni menyusun tahapan persiapan dan komunikasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah.
Untuk persiapan tim, PSSI akan melakukan seleksi calon pemain Timnas, yakni untuk katagori U-16 dan U-17 di setiap wilayah. Dalam tahapan seleksi, diharapkan menghasilkan tim yang terbaik.
Selanjutnya, para pemain hasil seleksi awal mulai September masuk TC. Diharapkan mereka nantinya siap untuk masuk tahap berikutnya, yakni peningkatan kemampuan dengan mengirim mereka pada bulan Oktober ke luar negeri. Selain berlatih, juga melakukan pertandingan dengan tim-tim di negara Asia, Eropa dan Amerika. Diharapkan mereka tidak kaget, ketika diterjunkan ke Piala Dunia U-17.
Ketika ditanya wartawan, apakah dalam tim ini akan melakukan naturalisasi pemain? Erick Thohir menegaskan, pihaknya menginginkan tim yang terbentuk adalah yang terbaik.
September mulai TC, dan bulan Oktober mulai kirim ke luar negeri. Sehingga diharapkan ada
beberapa pertandingan persiapan dengan negara asia, eropa, amerika sehingga tidak kaget
dengan kejuaraan dunia. (Jon)
Sentimen: positif (100%)