Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi jabatan di internal Polri. Salah satu pejabat tinggi Polri yang dirotasi, yakni Komjen Wahyu Widada menjadi Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Agus Andrianto yang menduduki jabatan Wakapolri.

Menyelisik laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Komjen Wahyu tercacat memiliki harta senilai Rp 5.780.262.046 atau Rp 5,78 miliar. Wahyu menyampaikan LHKPN-nya pada 24 Maret 2023.

Wahyu tercacat memiliki lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi dan Sleman. Total harta bergerak yang dihasilkan sendiri oleh Wahyu ini nilai keseluruhannya mencapai Rp 3.024.854.000.

Sementara alat transportasi yang dia laporkan yakni Mobil Infinity Sedan tahun 2011 seharga Rp 253 juta, kemudian Motor Yamaha BG6 A/T tahun 2018 seharga Rp 32.700.000, dan Mobil Toyota Camry tahun 2021 seharga Rp 480 juta. Jadi total tiga alat transportasinya senilai Rp 765.700.000.

Wahyu juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 330.750.000. Dia tak memiliki surat berharga, namun kas dan setara kas lainnya yang dia miliki senilai Rp 1.658.958.046. Dia juga tak tercatat memiliki utang, jadi total harta kekayaanya sebesar Rp 5.780.262.046.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi jabatan di internal Polri. Wakapolri diisi Komjen Agus Andrianto. Agus diangkat menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun. Mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1393/VI/KEP/2023.

"ST/1393/VI/KEP/2023, sebanyak 4 personel," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (26/6).

"Komjen Pol Gatot Eddy Wakapolri dimutasikan sebagai Pati Mabes Polri (dalam rangka pensiun)," tulis dalam TR tersebut.