Sentimen
Fakta di Balik Viralnya Video Gadis asal Toraja yang Lulus SNBT Malah Dipukul Ibunya
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, SEORANG gadis asal Toraja bernama Kristina menjadi perbincangan media sosial. Ini setelah video yang diunggahnya di TikTok viral. Dimana, video itu merekam dirinya dipukuli ibu usai dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
“Perkara lulus SNBT kemarin, #pemukulan, #kekerasan,” tulisnya pada keterangan video yang diunggahnya di akun TikTok-nya, @istin040.
Di video itu, dia merekam kegiatannya di kamar sedang melipat baju. Kemudian, terdengar suara ribut-ribut di ruang tamu, ada dua orang yang marah-marah. Lalu, dia membuka tirai kain yang dipasang di pintu kamar, dan ingin melihat apa sedang yang terjadi.
Namun, sedetik kemudian pemukulan yang diterimanya. Tidak jelas wajah perempuan yang memukulnya, hanya tangan yang mengenai wajah dan tubuhnya dari balik tirai. Diapun menangis meringis, sementara suara marah masih terus terdengar dari ruang tamu.
Video itu viral di berbagai platform, netizen merasa sedih dengan perlakuan ibunya. Ya, ibu, orang menduga perempuan yang memukul gadis itu adalah ibunya. Berbagai spekulasi bermunculan, semisal ibunya dianggap tak punya biaya sehingga marah Kristina lulus SNBT.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Lewat video terbaru di akun TikToknya, Sabtu (25/6/2023), Kristina muncul mengklarifikasi, karena dia tak ingin ibunya dianggap buruk. Ya, ternyata perempuan yang memukulnya itu adalah tantenya bukan ibu kandungnya.
“Di sini saya yang akan mengklarifikasi tentang video saya yang lagi viral kemarin-kemarin. Namun sebelumnya itu, saya ucapakan kepada teman-teman yang telah memberi dukungan kepada saya. Di dalam video tersebut banyak teman-teman beranggapan bahwa yang memukuli itu adalah ibu saya, namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya,” jelasnya.
- Viral Komplotan Copet Beraksi di PRJ, Ngeles Planga-Plongo, Pas Digeledah Ternyata
- 2 Preman Tantang Duel Polantas Viral, saat Ditangkap Kayak Tikus Kecemplung Got
Dia mengatakan tantenya marah, karena Kristina lulus SNBT di pilihan jurusan kedua, sementara sepupunya atau anak si tante tidak. Dimana, sejak awal si tante sepakat anaknya dan Kristina sepakat mengambil jurusan ekonomi akuntansi. Kristina melakukan itu, namun dia juga mendaftar di pilihan kedua yaitu sosiologi. Nah, ternyata dia lulus SNBT di jurusan pilihan kedua.
“Jelas di dengar jika volume Hp kita dikasih full, itu kedengaran sekali jika tante saya berkata, ‘gara-gara kau, aku berkelahi dengan anakku, kurang ajar’. Jadi alasan tante marah kepada saya karena pertama saya pilih jurusan ekonomi akuntasi, yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu, kalau kita ambil jurusan akuntasi yang pertama,” jelasnya.
“Tapi pilihan yang kedua ini saya tanya ke omku, dia bilang itu terserah, makanya saya pilih sosiologi, jadi saya pilih sosiologi,” sambungnya.
Kristina menjelaskan saat pengumuman SNBT tanggal 20 Juni 2023, tantenya tak terima dia lulus sosiologi.
“Karena tidak sesuai dengan harapan tante saya, yang harusya saya lulus di akuntansi, namun kalah. Di situlah terjadi kekerasan,” tegasnya.
Saat ini, Kristina telah pulang ke kampung dan berusaha mewujudkan untuk tetap kuliah. “Sekali lagi saya ucapkan kepada teman-teman di video tersebut bukan ibu saya memukuli saya tetapi tante saya dengan anaknya. Sekarang saya berada di Toraja dengan orang tua kandung saya,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)
Sentimen: positif (49.6%)