Sentimen
Negatif (79%)
25 Jun 2023 : 22.06
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Olimpik Sora Fukuda, Juara Tunggal Mens World Tennis Tour Pusat Pemberitaan

26 Jun 2023 : 05.06 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Olimpik
Sora Fukuda, Juara Tunggal Mens World Tennis Tour

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Petenis Jepang, Sora Fukuda menjuarai nomor tunggal seri kedua Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023, Minggu (26/6/2023). Pada partai puncak, wakil Negeri Matahari Terbit itu menundukkan Yurii Dzhavakian (30), asal Ukraina.

Pertandingan berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel and Residence, Jakarta.  Berlaga dua jam kurang lima menit, ia menang straight set, 6-4, 6-3.

"Sungguh nikmat bisa menjuarai turnamen ini. Laga ini berlangsung ketat. Yurii bermain begitu bersemangat. Maksudku, ia terus berlarian ke sana ke mari. Jadi, aku mulai mempertimbangkan visi pukulanku. Aku mesti mendikte pergerakannya untuk memenangkan gim ini," ujarnya.

"Kutahu backhand Yurii sangat bagus. Dia juga cerdik dalam menempatkan dropshot serta slice. Sementara itu, servisnya sudah tentu berkualitas. Meskipun begitu, adakalanya ia gagal dalam dua kesempatan sekaligus," kata pemain yang mulai bermain sejak berumur delapan tahun.

Sepanjang laga pagi ini, Sora bagai benteng menghalau serangan. Gagal sebelas upaya lawan merenggut servisnya.

"Yurii memperjuangkan tiap poin tanpa kenal lelah. Jadi, aku pun mesti fokus sama penampilan serta tubuhku sendiri. Capek kali, laga ini betul-betul menguras habis tenagaku," ucapnya.

Pada akhirnya, Sora kembali mengambil break untuk menyudahi laga. Selepas berbalas tiga kali pukulan, bola lawan jatuh di luar garis lebar lapangan.

Setelah wasit menetapkan bola itu keluar, ia pun terlentang kegirangan akan keberhasilannya. Raihan turnamen berlevel M15 ITF ini merupakan gelar pertama Sora setelah kembali ke arena.

Sebelum Covid-19 melanda, ia harus rehat sekitar dua tahun akibat lututnya terkilir saat berlatih. Sampai saat itu, sudah ia miliki tiga trofi tunggal dan tujuh trofi ganda ITF.

"Sungguh sulit, balik bermain profesional setelah tiga setengah tahun. Sempat terpikir tiada lagi kesempatan berkarir di tenis. Akan tetapi, aku tetap mengerahkan kemampuan terbaikku setiap berlaga. Kini, lututku sudah enakan," ujarnya yang pernah bertengger di rangking 314 ATP.

Bersamaan digelarnya partai pamungkas tunggal seri kedua, turnamen internasional ini memainkan babak pertama kualifikasi seri terakhirnya. Sembilan petenis Indonesia akan berjuang menyusul empat kompatriot senegeri yang menanti di babak utama.

Sentimen: negatif (79.5%)