Sentimen
Positif (64%)
25 Nov 2022 : 11.19
Partai Terkait

Gerindra Dinilai Tak Sepenuh Hati, Pengamat: Cak Imin Merasa Makin Jauh dari Kans Cawapres

25 Nov 2022 : 11.19 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Gerindra Dinilai Tak Sepenuh Hati, Pengamat: Cak Imin Merasa Makin Jauh dari Kans Cawapres

Suara.com - Manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menuai sorotan usai dirinya ngotot ingin menjadi capres sebagai ancang-ancang jika Gerindra berpaling.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai bahwa sekalipun Cak Imin mendirikan koalisi baru, tidak ada jaminan ia bakal dijadikan calon wakil presiden (cawapres).

Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, sikap Cak Imin yang ngotot ingin menjadi capres itu hanya untuk menaikkan posisi tawar dalam koalisi yang terjalin antara Gerindra dan PKB.

Menurutnya, ada dugaan kemunculan riak-riak dalam internal PKB bahwa Cak Imin tidak akan diusung menjadi cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Sebut Jadi Pemimpin Partai Politik Harus Setia Kepada Rakyat, Prabowo: Untuk Indonesia Maju

"Sebab, koalisi Gerindra-PKB terkesan komposisinya sudah dapat ditebak Prabowo-Muhaimin atau Prabowo dengan calon alternatif," kata Cak Imin.

Koalisi PKB dan Cak Imin dengan Gerindra hanya dinilai untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential treshold) dari Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto.

Oleh sebab itu, Cak Imin dinilai geram lantaran ia saat ini tengah disangkutpautkan kembali dengan kasus koripsi di masa lalu dan harus menyelesaikan permasalahan dalam koalisi.

"Ini artinya, Cak Imin merasa semakin jauh dari kans sebagai cawapres, karena memang Gerindra tidak sepenuh hati menginginkan Muhaimin Iskandar," tutur Efriza.

Lebih lanjut, menurutnya Cak Imin merasa dirinya diamanati oleh partai untuk menjadi capres, sebagaimana yang tertuang dalam Muktamar PKB 2019.

Baca Juga: Jokowi Rangkul Erick Thohir Jelang Pilpres, Sinyal Kuat Temani Ganjar Pranowo?

Permasalahan tersebut yang pada akhirnya membuat Cak Imin menaikkan posisi tawarnya dengan berkomunikasi agar diperhitungkan dalam koalisi Gerindra-PKB.

Sentimen: positif (64%)