Sentimen
Negatif (99%)
25 Nov 2022 : 11.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Samarinda

Tokoh Terkait

Makin Panas! Kabareskrim Tuding Balik Geng Sambo Terima Duit Setoran Ismail Bolong: Mereka Lempar Batu Alihkan Isu

25 Nov 2022 : 11.27 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Makin Panas! Kabareskrim Tuding Balik Geng Sambo Terima Duit Setoran Ismail Bolong: Mereka Lempar Batu Alihkan Isu

Suara.com - Buntut omongan Ismail Bolong soal duit setoran dari bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) makin panas dan berbuntut panjang. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto balik menuding Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan yang justru menerima uang setoran tersebut saat masih menjadi pejabat di Propam Polri.

Agus membantah telah menerima soal uang setoran dari tambang ilegal yang sempat diungkapkan Ismail Bolong. Sebab, menurutnya, Ismail Bolong langsung membuat klarifikasi dan mengaku mendapat intervensi oleh eks Karopaminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan, eks anak buah Ferdy Sambo.

"Apalagi sudah diklarifikasi karena dipaksa," ucap Agus kepada wartawan, Kamis (24/11/2022) malam.

Baca Juga: Pabrik Sabu Jaringan Iran Terbongkar, Kabareskrim Pastikan Penindakan Peredaran Narkotika Jadi Prioritas

Dia juga menganggap surat laporan hasil penyelidikan atau PHL terkait adanya dugaan setoran uang hasil bisnis tambang ilegal kepadanya tidak serta merta membuktikan dirinya benar telah melakukan perbuatan tersebut.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Pol Agus Andrianto saat konferensi pers terkait kasus pinjol ilegal yang disiarkan kanal Youtube Kemenko Polhukam RI, Jumat (22/10/2021). (foto: bidik layar video)

Agus justru menduga Hendra dan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang telah menerima setoran karena tidak langsung menindak Ismail Bolong.

"Jangan-jangan mereka yang terima dengan tidak teruskan masalah, lempar batu untuk alihkan isu," katanya.

Pengakuan Ismail Bolong

Dugaan adanya setoran uang hasil bisnis tambang ilegal ke Kabareskrim ini awalnya diungkap Ismail Bolong dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Ismail Bolong menyebut dirinya merupakan anggota Polri yang berdinas di Satintelkam Polresta Samarinda.

Baca Juga: Kabareskrim Tekankan Penguatan Komunikasi Negara ASEAN dalam Penanganan Kejahatan Lintas Negara

Sejak Juli 2020 hingga November 2021, Ismail Bolong menjalankan bisnis sebagai pengepul batu bara hasil tambang ilegal di daerah Desa Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam sebulan dia mengaku memperoleh keuntungan sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar.

Sentimen: negatif (99%)