Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Anies Disebut Terlibat Kasus Korupsi Formula E hingga Bansos, Hasan Nasbi: Sama Sekali Gak Yakin!
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi, mendadak mengomentari sederet dugaan kasus korupsi yang 'Menjegal" Anies Baswedan.
Sederet kasus yang dikait-kaitkan dengan bakal Capres Koalisi Perubahan itu di antaranya Formula E hingga Bansos DKI Jakarta.
"Saya sama sekali ga yakin Anies Korupsi dalam soal-soal begini," ujar Hasan Nasbi dalam keterangannya (22/6/2023).
Dikatakan Hasan Nasbi, Anies Baswedan merupakan sosok yang sadar bahwa dirinya menjadi Gubernur dengan begitu banyak laser pembidik gonta-ganti yang mengarah pada dirinya.
"Dia sadar naik jadi gubernur dengan laser pembidik gonta ganti mengarah pada dirinya," tukasnya.
Sebelumnya, Denny Indrayana dalam Cuitanya menyatakan, jika Anies Baswedan tak lama lagi akan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus ajang balap Formula E.
"Cawe-cawe Jokowi Menjegal ABeWe, Mau RIBUT MENUNDA PEMILU? Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK". Tulis Cuitan Denny Indrayana.
Menurutnya, kabar akan ditetapkanya Anies Baswedan menjadi tersangka sudah menjadi kabar yang umum dan sudah bukanlah sebuah rahasia umum.
Tak hanya kasus balap mobil listrik yang akan ditetapkan kepada Bakal Calon Presiden, sebelumnya, diawal tahun 2023 Anies Baswedan pun sempat diterpa isu jika dirinya akan ditersangkakan terkait kasus Bansos DKI Jakarta.
Kejanggalan kasus korupsi bansos DKI Jakarta yang diduga menjerat Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal itu berawal dari pemaparan tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang menyatakan sejumlah kejanggalan terkait penyaluran bantuan sosial atau bansos oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketiganya yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Hanya saja, sejauh ini terlihat dari laman Kominfo, dugaan keterlibatan bakal calon Presiden 2024, tak terbukti. Informasi tersebut justru dinyatakan berita bohong atau hoaks.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (99.9%)