Sentimen
Negatif (100%)
24 Jun 2023 : 04.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Bro Ron Kembali Viral, Bersitegang dengan Pria Ngaku TNI yang Tutup Jembatan di Dadap Tangerang

24 Jun 2023 : 04.47 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Bro Ron Kembali Viral, Bersitegang dengan Pria Ngaku TNI yang Tutup Jembatan di Dadap Tangerang

POJOKSATU.id, JAKARTA — Viral sebuah video yang diunggah akun Instagram Ronald Sinaga alias Bro Ron. Kali ini Bro Ron bersitegang dengan seorang pria berbadan tambun di Tangerang yang mengaku anggota TNI.

Bro Ron atau Ronald meradang akibat penutupan jembatan yang membuat macet di Jalan Raya Dadap Perancis dan tak bisa dilewati kendaraan.

Padahal, jembatan itu merupakan fasilitas publik dan diklaim seorang pria yang mengaku anggota TNI hingga membuat Ronald marah.

Pemilik PT Sabat itu lantas mengunggah video perseteruan dengan pria yang mengaku tentara itu di akun Instagramnya brorondm.


Peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/6/2023) kemarin saat mobil yang dikendarai Ronald bersama rekannya terjebak di Jalan Raya Dadap Perancis, Kosambi, Tangerang yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

Pojoksatu telah diizinkan untuk menulis kronologi insiden itu oleh Ronald saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).

“Waktu melintas Jl.Perancis sisi Jakarta mau nyebrang ke sisi Tangerang kok macet dan truck di depan saya berhenti bahkan mau mundur katanya “dilarang terus,” tulis Ronald Sinaga di Instagramnya.

“Saya samperin lah lihat kok dilarang padahal gak ada tanda2 konstruksi,” tambahnya.

“Katanya jembatan di bangun sama yang punya tanah di tusuk sate situ. Ngaku2 tentara pula dia pikir kita akan mundur kali yah.”

“Tag @jatanraspoldametrojaya dan bang @jokersupriadi aja deh Kejadian 10:26 tanggal 20 Juni, 2023,” tulis caption video Broron.

Ronald Sinaga protes karena merasa dijebak akibat penutupan jembatan yang dijejeri drum tong bekas BBM.

Ia menggertak bahwa kalau memang ada penutupan dan bersifat resmi, seharusnya akses menuju jembatan ditutup dari depan bukan saat di putaran balik yang sudah masuk jembatan.

Akibatnya, dirinya bersama ratusan pengendara tak bisa memutar balik di jalan Dadap Perancis yang saat itu macet total.

“Ini kan orang jadi susah mutar balik pak,” ujar Broron kepada pria yang mengaku tentara.

Pria yang mengaku anggota TNI itu mengklaim jika jembatan itu ditutup karena kebijakan sebuah perusahaan.

Ia juga mengklaim bahwa jembatan itu milik perusahaan yang sedang ia jaga padahal sekilas jembatan itu merupakan fasilitas publik yang dibuat pemerintah.

“Ini jembatan kita pak,” jawab pria tersebut.

Tak puas mendapat jawaban itu, Ronald kembali bertanya jembatan siapa kita itu? Dan pria berambut cepak itu pun mengaku jembatan milik yang punya tanah.

“Dia yang bangun?” tanya Ronald lagi yang masih terlibat perdebatan.

“Ini kan untuk kepentingan publik, yang nutup bukan kalian,” protes Ronald Sinaga.

“Oh nggak bukan kepentingan publik,” elak pria yang menutup jembatan.

“Gini aja, kalau saya mau lewat, saya akan lewat, karena ini jalan publik sebenarnya,” tegas Broron.

Ronald meradang, menurutnya jika itu perusahaan yang diklaim sebagai pemilik jembatan, seharusnya segala pengamanan diperbantukan Polisi atau Dishub (Dinas Perhubungan). Namun, pria tersebut langsung mengaku sebagai tentara.

Atas pengakuan tersebut Ronald Sinaga pun semakin senang untuk meladeni dugaan premanisme berkedok backing sebuah perusahaan swasta.

“Tentara? Mana Kartu Anggotanya mana?” tanya Ronald.

“Kamu mau ngapaian saya kalau saya mau lewat? Kamu dari dinas mana? Apa urusannya tantara jaga di sini?,” tegas Ronald yang mempertanyakan legalitas pria tersebut.

Akhirnya dengan perdebatan keras, Ronald Sinaga tetap menerobos jembatan yang ditutup oknum mengaku sebagai tentara tersebut. Kendaraan di belakangnya pun bisa lewat karena penghalang berupa tong bekas disingkirkan oleh Ronald.

Menanggapi hal ini, Pojoksatu mengkonfirmasi insiden itu ke Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta (Pomdam Jaya).

Menurut Danpomdam Jayakarta Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, pihaknya tengah mendalami insiden penutupan jembatan tersebut yang diduga dilakukan oleh pensiunan TNI.

“Sudah, kami sedang melaksanakan lidik. Yang bersangkutan merupakan pensiunan TNI,” ujar Isyad kepada Pojoksatu, Jumat (23/6/2023).

Disinggung soal identitas pria tambun yang mengaku tentara itu, Irsyad belum menanggapi.

Menurutnya, pihak Pomdam Jayakarta perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut agar hasilnya bisa diketahui secara detail.

“Pihak kami sedang melakukan pendalaman terkait insiden itu. Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Reporter: Fandi

Sentimen: negatif (100%)