Sentimen
Kapal Selam Wisata Titanic Meledak Dahsyat, 5 Miliarder Dipastikan Meninggal
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Kapal selam wisata Titanic, Titan, milik OceanGate. (Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Lima miliarder dunia dipastikan meninggal dunia setelah kapal selam wisata Titan yang mereka tumpangi meledak di kedalaman laut.
Para miliarder tersebut menumpangi kapal selam wisata Titan itu untuk melihat bangkai kapal supermewah Titanic yang tenggelam di Laut Atlantik pada 1912 silam.
PromosiCucok Bun! Belanja Makeup di Tokopedia Sekarang Bisa Dicoba Meski Lewat Online
Lima milader yang menjadi korban adalah pengusaha Inggris Hamish Harding, CEO dan pendiri OceanGate Stockton Rush, penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet, miliarder Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman Dawood.
Dilansir dari Reuters, kondisi kapal selam Titan ini ditemukan secara tidak utuh alias telah terbagi menjadi beberapa bagian.
Temuan mengerikan itu mengakhiri pencarian yang dilakukan oleh pihak terkait yang dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.
Lima fragmen utama Titan sepanjang 6,7 meter ditemukan di puing-puing yang tersisa dari kehancurannya, termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian dari lambung kapal.
Tidak disebutkan apakah ada sisa-sisa jasad manusia yang terlihat, meski demikian pihak terkait menyatakan kelima penumpang yang merupakan miliarder dunia sudah meninggal dunia.
Wajar jika kapal selam tersebut terbagi menjadi beberapa bagian. Sebelum dinyatakan hilang, penjaga pantai sempat mendengar ledakan dari dalam laut yang cukup kuat.
Saat ini, penghormatan mulai dipersembahkan kepada lima miliader dunia yang dinyatakan meninggal.
Jasad kelimanya memang belum ditemukan tapi beberapa tanda menyebut mereka tidak selamat.
Pertama karena sebelum hilang, kapal selam Titan ini diketahui mengalami ledakan besar.
Penjaga pantai yang saat itu bertugas sampai dibuat kaget karena suara ledakan yang terjadi.
Kedua, ditemukan berbagai puing-puing kapal selam Titan saat pihak terkait melakukan pencarian.
“Puing-puing itu konsisten dengan hilangnya ruang tekanan secara dahsyat,” kata Laksamana Muda John Mauger, Distrik Penjaga Pantai Pertama.
Tanda ketiga adalah ketersediaan oksigen. Kapal selam ini dirancang untuk membawa oksigen selama 96 jam untuk lima orang di dalamnya.
Jadi, tim pencari setidaknya harus segera menemukan kapal selam ini pada Kamis (22/6/2023) pagi waktu setempat jika ingin korban ditemukan dalam kondisi selamat.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ditemukan, Begini Kondisi Kapal Selam Wisata Titanic yang Tewaskan 5 Miliader Dunia”
Sentimen: negatif (96.8%)