Sentimen
Positif (72%)
23 Jun 2023 : 17.21
Informasi Tambahan

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Kab/Kota: Serdang

Kasus: Maling

Partai Terkait

Demokrat Bakal Aksi Cap Jempol Darah Sampai Putusan MA soal PK Moeldoko

23 Jun 2023 : 17.21 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Demokrat Bakal Aksi Cap Jempol Darah Sampai Putusan MA soal PK Moeldoko
Jakarta -

Partai Demokrat kedua kalinya menggelar aksi cap jempol darah. Aksi tersebut dalam rangka penolakan terhadap langkah yang diambil Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, untuk mengambil alih Partai Demokrat.

Pantauan detikcom, Jumat (16/6/2023) pukul 15.30 WIB, ratusan orang relawan menyambangi DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. Mereka beramai-ramai mengantre untuk melakukan cap jempol darah.

Tampak para relawan menempelkan cap darah tersebut di kain putih yang telah disediakan. Mereka juga terlihat membubuhkan tanda tangannya.

-

-

Terlihat juga spanduk yang bergambar Moeldoko dengan kedua matanya di tutupi garis hitam. Dalam spanduk tersebut tertulis "LAWAN KSP MOELDOKO BAPAK BEGAL PARTAI!".

Di depan halaman DPP Partai Demokrat juga terlihat satu mobil komando. Mereka menyampaikan orasinya untuk menolak PK Moeldoko. "Moeldoko maling partai!," teriak sang orator.

Sejumlah pengurus Partai Demokrat yang turut hadir dalam aksi cap jempol darah yakni Kepala BPJK DPP Partai Demokrat Umar Arsal, Ketua Umum KNPD Partai Demokrat Alfrisco Sihombing, dan Pendiri PD nomor 99 Steven Rumangkang.

Umar Arsal mengatakan aksi cap jempol darah ini sudah dilakukan kedua kalinya. Ia mengatakan Partai Demokrat akan terus melakukan aksi ini sampai hasil putusan MA keluar.

"Ini yang kedua kali. Untuk Jumat depan kita istirahat dulu untuk idul adha. Ini terus kita lakukan sampai putusan MA nanti. Nanti gelombang lebih banyak lagi," ujar Umar kepada wartawan di lokasi pada Jumat (23/6/2023).

Umar meyakini Mahkamah Agung akan memberikan putusan yang adil. Ia mengatakan semua masyarakat sudah mengetahui bahwa ketua umum Partai Demokrat adalah AHY.

"Insya Allah pasti MA akan memutuskan seadil-adilnya. Tidak mungkin (tidak adil). Dan masyarakat dan mayoritas sudah tahu ketum itu AHY," ujarnya.

Untuk diketahui, Mahkamah Agung (MA) tengah mengadili peninjauan kembali atau PK gugatan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terhadap Menkumham Yasonna Laoly karena menolak pendaftaran klaim sepihak KLB Partai Demokrat Deli Serdang. Kader Demokrat di bawah kepimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhyono (AHY) dibuat gerah hingga bikin aksi cap jempol darah.

(eva/eva)

Sentimen: positif (72.7%)