Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu turut berkonentar terkait informasi yang disampaikan oleh Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana soal Anies Baswedan yang bakal ditersangkakan KPK.

Seperti diketahui, saat ini KPK tengah menyelidiki kasus dugaan penyelewengan dana di ajang Formula E yang digelar di Jakarta pada masa kepemimpinan Eks Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga: WSBK Mandalika Merugi, Stafsus BUMN Arya Sinulingga Singgung Kemenparekraf Hanya Bantu Sekali

Menanggapi hal itu, Said Didu justru menyinggung pembuatan Sirkuit Mandalika yang dinilainya lebih merugikan negara dibanding Formula E.

"Yang merugikan negara Mandalika tapi formula E yg menguntungkan justru dibidik @KPK_RI," tulis Said Didu di Twitter, dikutip Jumat (23/6/2023).

Lebih lanjut, Said Didu membongkar 3 unsur yang menjadi syarat ditetapkannya sebuah kasus menjadi kasus korupsi.

"Ingat hrs ada 3 unsur syarat korupsi : 1) melanggar hukum 2) merugikan negara 3) menguntungkan diri sendiri atau orang lain," jelasnya.

Menurut Said Didu, 3 unsur korupsi itu malah terlihat dipenuhi oleh Mandalika dibanding Formula E yang diinisiasi oleh Anies.

"Justru dilihat dari hal tsb Mandalika lbh memenuhi syarat," tutupnya.

Baca Juga: Ramai Kabar Anies Baswedan Bakal Ditersangkakan Lewat Kasus Formula E, Said Didu: Mandalika Lebih Memenuhi Syarat Korupsi!

Seperti diketahui, Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) berusaha menjegal Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024 melalui 10 strategi, salah satunya segera menjadikannya tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK. Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan," demikian ditulis Denny dalam unggahannya di Twitter, Rabu (21/6/2023). 

Baca Juga: Pelototi WNA 'Bengkung', Polda Bali Gelar Operasi Nusa Agung 2023

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.