Muhadjir menjadi kandidat cawapres mewakili Muhammadiyah.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menko PMK Muhadjir Effendy masuk bursa cawapres PDIP. Tokoh Muhammadiyah itu dinilai layak mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 karena sarat pengalaman dan prestasi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah setelah peringatan Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta.

"Bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat Bacawapres mewakili Muhammadiyah," kata Ahmad Basarah, seperti dilansir dari RMOL, Kamis (22/6).

Tak Hanya Prabowo dan Ganjar, Puan Klaim Akrab Juga dengan Jokowi

Adapun Muhadjir ditunjuk sebagai pembina organisasi sayap PDIP, Baitul Muslimin Indonesia atas permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Prof Muhadjir ini tokoh yang telah direkomendasikan secara resmi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai Dewan Pembina Baitul Muslimin Indonesia,” tambah Ahmad Basarah.

Diketahui, Puan Maharani mengungkapkan PDIP telah mengantongi 10 nama bacawapres pendamping Ganjar Pranowo. Namun, ia hanya menyebutkan 6 dari jumlah nama tersebut.

“Pencawapresan nama kan banyak, ada 10. Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), sopo lagi mas, Pak Airlangga [Hartarto],” kata Puan saat konferensi pers di sela-sela Rakernas III PDIP, Selasa (6/6).

Menurut Puan, kesepuluh tokoh itu memiliki kelebihan masing-masing. Ke depannya, PDIP akan mengerucutkan nama-nama tersebut dengan berbagai pertimbangan.

“Apakah bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya,” jelas Puan.