Sentimen
Positif (44%)
23 Jun 2023 : 03.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait
Panji Gumilang

Panji Gumilang

Soal Aliran Dana Kemenag ke Al Zaytun, Ini Kata Ridwan Kamil

23 Jun 2023 : 10.00 Views 2

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Soal Aliran Dana Kemenag ke Al Zaytun, Ini Kata Ridwan Kamil

JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengungkapkan hal yang mengejutkan terkait isu aliran dana yang diterima Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dari Kementerian Agama (Kemenag).

Sebagai informasi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil membentuk tim investigasi dan menemukan adanya aliran dana dari Kemenag ke Ponpes Al Zaytun.

Disebut-sebut aliran dana Kemenang ke Ponpes Al Zaytun yang ditemukan oleh tim investigasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mencapai miliaran rupiah.

BACA JUGA: Tak Habis Pikir! Terungkap Aliran Dana Milyaran Rupiah dari Kemenag ke Al Zaytun

Bahkan orang nomor satu di Provinsi Jabar tersebut mengatakan bahwa aliran dana miliaran rupiah dari Kemenag untuk ponpes pimpinan Panji Gumilang alias Abu Toto itu diberikan rutin setiap tahun.

Berdasarkan informasi, aliran dana tersebut diperuntukan bagi aktivitas pendidikan.

“Dana dari Kementerian Agama kurang lebih setiap tahun ada sekian miliar juga ke Al Zaytun,” kata Ridwan Kamil, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Kamis, 22 Juni 2023.

Hal tersebut diungkap oleh Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu, 21 Juni 2023.

Namun Kang Emil tidak menjelaskan kapan awal mula aliran dana tersebut diberikan dadi Kemenag ke Ponpes Al Zaytun.

Selain itu, ia pun mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jabar tidak mempunyai kewenangan untuk membubarkan Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu bila memang terbukti ada kesalahan dalam aktivitasnya.

Lantaran orang nomor satu di Provinsi Jabar tersebut mengatakan bahwa pihak yang berwenang membubarkan Ponpes Al Zaytun adalah Kemenag.

“Pembubaran hanya dilakukan oleh Kemenag yang memberikan izin.

Izinnya ada di Kemenag karena sifatnya pesantren diniyah, aliyah dan seterusnya,” katanya, melanjutkan.

Perlu diketahui bahwa Kang Emil membentuk tim investigasi yang ditugaskan secara khusus untuk mengumpulkan data terkait aktivitas di Ponpes Al Zaytun.

Karena Kang Emil menilai dalam kasus tersebut dibutuhkan kajian mendalam untuk menganalisis aktivitas di Ponpes Al Zaytun.

“Saya harus adil mendengarkan dan membentuk tim investigasi,” kata Kang Emil.

Sentimen: positif (44.4%)