Sentimen
Negatif (86%)
25 Nov 2022 : 19.37
Informasi Tambahan

Kasus: kasus suap, korupsi

Partai Terkait

Dalami Soal Sogokan Maba Dalam Kasus Suap Rektor Unila, KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP dan Nasdem

26 Nov 2022 : 02.37 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Dalami Soal Sogokan Maba Dalam Kasus Suap Rektor Unila, KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP dan Nasdem

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa anggota DPR RI Fraksi PDIP, Utut Adianto beserta dua orang lainnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Ketiganya diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru yang melibatkan tersangka Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif Karomani.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan terhadap Utut Adianto dan dua saksi, soal orang kepercayaan Karomani yang menjadi perantara pemberian suap guna meluluskan calon mahasiswa baru di Universitas Lampung.

"Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya permintaan untuk diluluskan menjadi mahasiswa baru melalui perantaraan orang kepercayaan tersangka KRM (Karomani)," kata Ali lewat keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Puan Maharani Harap Ada Kejutan pada Acara Puncak Bulan Bung Karno

Adapun dua saksi lainnya, seorang karyawan swasta Mustopa Endi Saputra Hasibuan dan seorang pedagang, Uum Marlia.

Ilustrasi Rektor nonaktif Unila Karomani. KPK mendalami kebijakan sepihak Rektor Unila dalam penerimaan mahasiswa baru. [ANTARA]

Kepada ketiganya, penyidik KPK juga mencecar soal pemberian uang.

"Dalami lebih lanjut terkait dugaan penyerahan uang untuk tersangka KRM (Karomani)," kata Ali.

Dua hal pokok itu juga turut didalami penyidik terhadap 6 saksi lain yang telah diperiksa pada Kamis (24/11/2022) kemarin.

Adapun keenam saksi yang dimaksud yakni anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Tamanuri, dan tiga orang PNS yaitu Helmy Fitriawan, Fatah Sulaiman, dan Sulpakar. Kemudian Rektor Unirta Fatah Sulaimandan dan Nizamuddin, seorang karyawan swasta.

Baca Juga: Puan Minta Maaf Jika Acara Bulan Bung Karno di GBK Sabtu Besok Ganggu Warga

Terjerat OTT

Sentimen: negatif (86.5%)