Susi Khawatir Banyak Pilot Resign Imbas Kasus Penyanderaan Philip
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan banyak pilot yang bakal mengundurkan diri (resign) apabila insiden penyanderaan Kapten Philip Mark Mehrtens tak selesai dengan baik.
Susi turut menyoroti kepercayaan diri para pilot untuk terbang di wilayah pegunungan Papua.
"Confidence di antara pilot-pilot kita tidak memungkinkan adanya penerbangan lagi di wilayah pegunungan. Dan ini akan sangat sulit. Jadi resignation (pengunduran diri) juga akan tinggi bila penyelesaian Kapten Philip ini tidak bisa baik," ujar Susi dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (1/3).
Kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz menyebut keraguan dan masalah kepercayaan diri tidak hanya terjadi pada pilot Susi Air. Melainkan terjadi pada maskapai lain yang melayani penerbangan perintis di daerah Papua.
Insiden penyanderaan yang terjadi pada Philip, kata dia, membuat pilot lain juga mempertanyakan keselamatannya.
"Jadi security itu yang menjadi tantangan terbesar sekarang ini. Ketika mereka berdiam di Papua, pertanyaannya apakah dia akan bernasib yang sama seperti yang terjadi di Philip hari ini. So, demoralisasi itu tidak hanya terjadi di Susi Air, tetapi di pilot-pilot lain yang terbang di daerah Papua," jelas Donal.
Klaim rute amanDalam konferensi pers yang digelar, Susi mengaku tak menyangka dengan adanya insiden pembakaran dan penyanderaan Philip.
Susi menjelaskan pihaknya sejak dulu melaksanakan penerbangan di Papua dengan sangat hati-hati dan mengutamakan keamanan. Susi Air juga tidak terbang ke daerah yang sudah ada indikasi tidak aman.
"Jadi semua yang diterbangin adalah biasanya rute perintis dan rute-rute aman. Jadi Paro itu salah satu rute perintis dan kita sudah ke sana bertahun-tahun menerbangi rute perintis," tutur Susi.
Susi menjelaskan rute perintis adalah rute yang ditentukan dalam kontrak dan harus diterbangkan oleh Susi Air. "Apa yang terjadi ini adalah sebuah surprise. Dan saya sangat prihatin, tidak habis pikir,"
Nama Philip disoroti setelah disandera oleh OPM sejak 7 Februari lalu. Philip dilaporkan menghilang tak lama setelah kelompok tersebut membakar pesawat Susi Air di Nduga.
Sebelumnya, keberadaan Philip sempat terungkap lewat sejumlah foto dan video yang dibagikan oleh KKB. Dalam foto tersebut, Philip terlihat dikawal oleh sejumlah pasukan KKB yang menenteng senjata.
(pop/isn)[-]
Sentimen: negatif (84.2%)