Sentimen
Positif (96%)
21 Jun 2023 : 15.04
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Pop Mie

Hewan: Ayam

Kab/Kota: bandung

Ganti Menu Sarapan Jemaah dari Roti ke Nasi, Kemenag Pastikan Sudah Penuhi Standar Gizi

21 Jun 2023 : 15.04 Views 2

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Ganti Menu Sarapan Jemaah dari Roti ke Nasi, Kemenag Pastikan Sudah Penuhi Standar Gizi

"Kalau paket dasarnya adalah roti. Pilihannya, satu buah roti croissant, atau 2 buah cupcake, atau 1 buah puff," terang Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, di Makkah, Senin (19/6).

Menurut Subhan, paket sarapan semacam ini pernah diterapkan pada 2019. Saat itu, jemaah mendapat 40 kali berupa 20 kali makan siang dan makan malam. Sementara untuk sarapan, mereka mendapat roti.


"Dalam praktiknya, tidak sedikit jemaah yang membeli sarapan nasi di sejumlah pedagang Indonesia di sekitar hotel," ujarnya, dikutip dari laman Kemenag, Senin (19/6).

Tahun ini, lanjut Subhan, atas arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, PPIH
melakukan kajian dan evaluasi, melihat apakah menu sarapan roti ini cocok untuk jemaah.

"Jadi, sarapan pagi berupa roti atau snack sudah dievaluasi. Hal itu, tidak sesuai dengan kebiasaan jemaah haji Indonesia yang umumnya sarapan dengan nasi," sebut Subhan.

"Khusus pada 5 dan 6 Zulhijjah, jemaah akan diberi menu sarapan berupa roti dan pop mie. Adapun makan siang dan malamnya tetap nasi," sambungnya.

Subhan menambahkan, penetapan menu makanan, termasuk sarapan jemaah haji, sedari awal melibatkan tim pengawas katering. Mereka adalah ahli gizi yang juga dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Pun melihatkan ahli gizi dari Kementerian Kesehatan.

Sejauh ini ada tujuh menu sarapan yang disajikan. Yaitu Nasi Kuning, Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah, Air Mineral; Nasi Uduk, Orek Tempe Cabe Hijau, Air Mineral; Nasi Goreng, Teri Kacang Balado, Air Mineral; Nasi Kuning, Orak Arik Telur Cabe Merah, Air Mineral.

Kemudian Nasi Uduk, Ayam Goreng Tepung, Air Mineral; Nasi Goreng, Orek Tempe Cabe Hijau, Air Mineral; dan Nasi Kuning, Teri Kacang Balado, Air Mineral.

"Berdasarkan penjelasan tim pengawas katering, menu sarapan yang disajikan ini setidaknya sudah memenuhi karbohidrat dan protein yang dibutuhkan jemaah untuk mendapatkan tenaga," jelas Subhan.


"Menu ini juga sudah melalui pembahasan dengan ahli gizi dari Kementerian Kesehatan. Dan yang tidak kalah penting, sesuai kebiasaan jemaah Indonesia yang umumnya sarapan dengan nasi, bukan roti," tandasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Sentimen: positif (96.9%)