Sentimen
Positif (93%)
21 Jun 2023 : 12.50
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

Nasional Presiden Sebut Harga Bahan Pokok Jelang Iduladha Stabil Pusat Pemberitaan

21 Jun 2023 : 12.50 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Presiden Sebut Harga Bahan Pokok Jelang Iduladha Stabil

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok jelang hari raya Iduladha 1444 Hijriah/2023 masih stabil. Hal itu dikatakannya usai meninjau pergerakan harga di Pasar Tohaga Parung dan Pasar Parungpung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023). 

"Tadi harga bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik. Baik itu untuk peternak dan untuk konsumen—masyarakat baik," katanya.

"Saya kira stabilitas harga masih bisa (terkendali). Minyak tadi juga sama masih Rp14 ribu saya kira baik," ujar Presiden.

Kepala Negara menuturkan akan terus mengecek harga-harga bahan pokok agar tidak kehilangan kendali terhadap inflasi. Menurut Presiden, sejauh ini tidak ada gejolak harga menjelang Iduladha. 

"Ini yang saya cek terus. Karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar, utamanya bahan pokok," ucapnya.

Meski demikian, Kepala Negara menyampaikan bahwa terkadang menjaga keseimbangan harga bahan pokok tidaklah mudah. Hal itu dikarenakan adanya keluhan yang datang dari berbagai pihak.

"Kadang-kadang kan memang seperti itu, daging ayam kadang baik, telur kadang naik, tapi juga anjlok kadang. Ini kan kalau naik peternak senang tapi pembelinya pasti menyampaikan keluhan," kata Presiden. 

"Tapi kalau turun peternaknya pasti ngeluh. Menjaga keseimbangan itu tidak mudah," ujar Presiden lebih lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyerahkan sejumlah bantuan dan sembako kepada para pedagang. Presiden menyebut, bantuan tersebut digunakan sebagai tambahan modal usaha para pedagang.

"Ya biasa untuk tambahan-tambahan. Tambahan modal untuk pedagang," ujarnya.

Sentimen: positif (93.8%)