Jelang Pemilu 2024, hasil survei yang dilakukan Indopol Survey & Counseling pada Jawa Timur periode Maret 2023, menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden (capres) daripada politisi atau nama besar lainnya.

Berdasarkan pertanyaan terbuka (Top of Mind), Ganjar Pranowo memperoleh suara responden dengan hasil 26,9 persen, sedangkan Prabowo Subianto berada di angka 16,3 persen, Anies Baswedan 9,8 persen, sementara Joko Widodo, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Ahok, Airlangga Hartanto, Nadiem Makarim, Andika Perkasa, dan nama lain hanya di bawah 5 persen.

Lalu dari hasil simulasi pilihan 13 nama (pertanyaan semi terbuka), elektabilitas tertinggi jatuh kepada Ganjar Pranowo dengan 30,3 persen, sementara Prabowo Subianto berada di 16,5 persen, dan Anies Baswedan memperoleh hasil 12,1 persen suara responden.

Kemudian saat diperkecil lewat simulasi pilihan tiga nama (pertanyaan semi terbuka), Ganjar Pranowo masih unggul dengan suara responden sebanyak 38,2 persen, disusul Prabowo Subianto dengan hasil 22,6 persen, dan Anies Baswedan berada di angka 13,3 persen.

Sedangkan melalui simulasi head to head, Ganjar Pranowo dengan 39,1 persen berhasil mengungguli Prabowo Subianto yang hanya meraih 28,6 persen. Jika ditandingkan bersama Anies Baswedan dengan 16,7 persen, Ganjar masih lebih tinggi dengan hasil 49,7 persen.

Dalam keterangan resmi Indopol Survey & Counseling, yang diakses Sabtu (15/4/2023), survei yang telah dilakukan Indopol Survey & Counseling, menggunakan metode penarikan responden Multistage Random Sampling. Jumlah responden sebesar 1040 yang tersebar di 38 Kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan margin of error kurang lebih 3.1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki Hak Pilih (berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022), waktu wawancara pada tanggal 16 – 24 Maret 2023. Seluruh responden berhasil diwawancarai. Untuk menjaga kualitas hasil survei maka dilakukan quality control berlapis di antaranya adalah monitoring, spotcheck sebesar 30 persen jumlah responden dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol.(abd/ipg)