Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Kasus: korupsi, bullying
Tokoh Terkait
Ki Bagus
Pelajar Yogya Diajak Terapkan Pancasila di Kehidupan Sehari-hari
Krjogja.com Jenis Media: News
Suasana dialog 4 pilar bersama IPM DIY (Harminanto)
Krjogja.com - YOGYA - Bangsa ini sedang mengalami persoalan serius berkaitan dengan makin menururnnya pemahaman Pancasila dan Pendidikan karakter di semua lini. Akibatnya munculah berbagai macam persoalan sosial, korupsi yang menjadi-jadi, kenakalan remaja, bullying dan sebagainya.
Pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar untuk dapat mengatasi dan menjawab persoalan di atas. Nilai-nilai Pancasila bisa menjadi pedoman kepada para pelajar untuk mempertahakan Identitas Bangsa Indonesia dan persaingan global pada abad 21.
Pelajar yang memiliki karakter yang kuat menjadi solusi mengatasi ancaman tersebut dengan mengamalkan nilai - nilai Pancasila untuk melestarikan kebhinekaan bangsa Indonesia dan pekembangan pada abad 21. Demikian disampaikan Anggota MPR RI M. Afnan Hadikusumo di sela-sela acara Sosialisasi Empat Pilar Bernegara yang diselenggarakan MPR Bersama Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PW IPM DIY) di Aula Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, Selasa (20/6/2023).
Ditambahkan oleh Afnan, para pelajar sebagai bagian dari warga negara memiliki peran yang sangat strategis dalam mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu kita dengan darah dan air mata. Ini bisa dilakukan dengan hal yang sederhana, yakni ematuhi tata tertib sekolah, selalu rajin belajar, disiplin mengikuti upacara, menjaga nama baik diri sendiri dan sekolah, rajin belajar dan berlomba untuk meraih prestasi.
"Hal-hal sederhana ini tentu akan sangat besar pengaruhnya bagi pembentukan karakter generasi selanjutnya. Jika generasi penerus memiliki karakter yang kuat, mereka ulet dalam belajar maupun bekerja dengan ppotensi Sumber Daya Alam yang dimiliki negara ini, maka kelak bangsa Indonesia akan bisa menjadi bangsa yang besar di wilayah Asia," tandas cucu Ki Bagus Hadikusumo ini.
Sementara, Racha Julian, Ketua PW IPM DI Yogyakarta menyampaikan, IPM yang merupakan organisasi pelajar terbesar di Indonesia, tak dipungkiri menghadapi berbagai macam tantangan di era modern ini. Pelajar yang aktif di IPM memiliki aset masa depan dan jangka panjang, yang akan bermanfaat bagi dirinya dalam bermasyarakat dan kesuksesan lain, termasuk karir kepemimpinan.
"Sekarang ini, adalah masa-masa yang sangat menentukan. Bukan berarti yang tidak sukses sekarang, tidak akan sukses di masa depan. Tapi peluang kita untuk menjadi sukses banyak ditempa saat masih belajar seperti ini. Kalau seseorang menginvestasikan waktu mereka untuk berorganisasi, ini akan menjadi aset yang luar biasa. Untuk itulah, pemahaman dan praktek ber Pancasila dan ber NKRI di kalangan pelajar Muhammadiyah menjadi faktor yang sangat penting untuk mencetak kader bangsa kelak di kemudian hari," ungkapnya. (Fxh)
Sentimen: positif (99.9%)