KBRN, Jakarta: Mabes Polri mengungkap jumlah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tertinggi terjadi di Kalimantan Utara (Kaltara), pada (5-19/6/2023). Berdasarkan data hasil analisis dan evaluasi (anev) Mabes Polri, jumlah korban TPPO di seluruh Polda, yaitu 1.582 orang.

"Dengan jumlah korban TPPO sebanyak 246 orang ditangani Satgas TPPO Bareskrim Polri dan Polda Kaltara. Jumlah korban tertinggi juga terdapat di wilayah hukum Polda Sumatra Utara, sebanyak 179 orang," kata Kabag Penum Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Ketiga, kata dia, di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu sebanyak 160 korban TPPO. "Selanjutnya, Polda Jawa Tengah (Jateng) 152 korban dan Polda Jawa Barat (Jabar) 101 korban TPPO," ujar Kombes Nurul.

Sementara, dia mengatakan, Polda Metro Jaya mencatat, terdapat 61 korban TPPO. "Lebih rendah dari angka korban yang dalam penanganan Satgas TPPO Polda Jawa Timur (Jatim), yaitu 79 orang," kata Kombes Nurul.

Sementara Satgas TPPO Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan angka korban TPPO, sebanyak 40 orang. "Kemudian, di Polda Papua 10 orang korban dan Papua Barat tiga orang korban," kata dia.  

Kombes Nurul juga mengungkap jumlah penindakan hukum dilakukan Satgas TPPO di Polda seluruh Indonesia. "Saat ini menetapkan total 511 orang sebagai tersangka dan tertinggi penetapan tersangka di Polda Jabar, yaitu 71 tersangka," kata Kombes Nurul.

Kemudian, Satgas Polda Kalbar menetapkan 47 tersangka TPPO. "Tertinggi ketiga, penetapan tersangka dilakukan oleh Satgas TPPO Polda Sumut sebanyak 44 tersangka," ujar dia.

"Dan Satgas Polda Jateng menetapkan 40 tersangka TPPO," kata Kombes Nurul. Dia juga mengungkap data anev Mabes Polri terkait kasus TPPO ditangani terkini.

"Juga tercatat sepanjang 5 sampai 19 Juni 2023, terdapat 429 pelaporan TPPO di seluruh Polda. Pelaporan tertinggi di Polda Jabar sebanyak 62 kasus TPPO," kata Kombes Nurul.

"Kemudian, di Polda Jateng sebanyak 43 kasus. Ketiga tertinggi pelaporan TPPO di Polda Kalbar, yaitu sebanyak 42 kasus," kata Kombes Nurul.

Adapun jumlah tersangka berhasil ditangkap pada periode sama, yaitu 511 pelaku. "Ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait pemberantasan TPPO dilakukan Polda di seluruh wilayah," kata Kombes Nurul.