PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan jika pada saat ini PDIP sedang cemas. Kecemasan tersebut berkaitan dengan elektabilitas ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menjadi rival bagi Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai bakal calon Presiden. Keduanya sama-sama akan maju pada Pilpres 2024.

Pada tahun politik 2023, sejumlah survei dilakukan untuk menilai elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Persentase ketiga bersaing dan berbeda di tiao lembaga yang melakukan survei.

Dari hasil survei yang ada Rocky Gerung melihat ada kekhawatiran PDIP. Oleh karena itu, ia menyebutkan jika partai yang identik dengan simbol kepala banteng itu melakukan sejumlag taktik.

Baca Juga: Depan Ada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Pengamat Sebut di Belakang Konfrontasi Jokowi dan Megawati

Taktik yang diungkit Rocky Gerung yaitu mengenai langkah yang diambil PDIP. Partai tersebut mengadakan pertemuan dengan Partai Demokrat.

Pertemuan tersebut diawali oleh bertemunya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya pada beberapa waktu yang lalu. Kemudian, dilanjutkan ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang bertemu dengan ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kita bisa membaca taktik PDIP karena di dalam semua pembicaraan, entah itu formal atau survei, survei internal partai, atau survei ketiga yang tidak dipublikasi tetapi rasional, itu Prabowo menguat terus dan itu membuat PDIP khawatir," kata Rocky Gerung.

Kekhawatiran PDIP tersebut dinilai Rocky Gerung karena Prabowo Subianto menjadi ancaman bagi Ganjar Pranowo. Apabila elektabilitas Menteri Pertahanan Indonesia itu terus naik, ada kemungkinan bisa menjadi ancaman bagi orang nomor satu di Indonesia itu dalam pentasnya untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Disebut Pamer Hubungan dengan Jokowi, Rocky Gerung: Poster Palsu

"Bahwa penguatan Prabowo Subianto itu akan bertemu di putaran kedua dengan Anies Baswedan, PDIP terseingkir duluan itu. Kan Anies popularitasnya baik terus karena dihina terus oleh Jokowi, itu masalahnya. Prabowo elektabilitas stabil karena memimpin terus pekerjaan Gerindra yang luar biasa ke daera, Anies pekerjaan relawan," ujar Rocky Gerung.

Bagi Rocky Gerung, panggung Pilpres 2024 pada saat ini menunjukkan duel antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat Megawati Soekarnoputri cemas.

"Jadi di atas panggung sebetulnya orang menyorot duel antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Prabowo merasa bagus juga Anies itu, nah Megawati emas kalau putaran pertama di sudah tersingkir sebelumnya karena kapasitas Ganjar Pranowo tidak terlihat," ucap Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.***