Temu PDIP, PKS yakin AHY tak keluar dari Koalisi Perubahan

20 Jun 2023 : 21.52 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Temu PDIP, PKS yakin AHY tak keluar dari Koalisi Perubahan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis Partai Demokrat takkan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyusul adanya pertemuan dengan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu (18/6). Koalisi Perubahan, yang juga beranggotakan Partai NasDem, mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, sedangkan PDIP menjagokan Ganjar Pranowo.

"Silaturahmi tidak berarti keluar koalisi. Kita memandang pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mbak Puan Maharani dari PDI Perjuangan sebagai silaturahmi yang lumrah. Kita menghargai langkah politik AHY yang menjalin pertemuan dengan Puan Maharani," kata Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, dalam keterangannya, Senin (19/6).

Ia berkeyakinan demikian lantaran komunikasi antaranggota Koalisi Perubahan hingga kini terus terbangun tanpa kendala. "Kita masih memegang semangat kebersamaan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan."

"Untuk pencapresan, tak hanya PKS, namun seluruh anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan masih konsisten untuk mengusung Anies Baswedan. Sampai saat ini, masih belum ada alasan untuk melakukan evaluasi terhadap dukungan pencapresan tersebut," imbuhnya.

Apalagi, ungkap Aboe Bakar, Partai Demokrat sempat menginformasikan kepada Koalisi Perubahan soal rencana bertemu PDIP. PKS pun menyikapi sua keduanya sebagai hal biasa.

"Akan adanya pertemuan Mbak Puan dengan AHY sudah ada kabar sebelumnya dari Demokrat kepada anggota koalisi. Mereka sudah ngabarin kalau bakal ada pertemuan tersebut dan kita menganggap itu biasa biasa saja," tuturnya.

Bagi Aboe Bakar, perbedaan dalam pengusungan capres tak berarti menutup komunikasi. Dalihnya, komunikasi antara para pimpinan partai politik (parpol) penting untuk menjaga harmoni di tengah bangsa.

"Harus dipahami bahwa perbedaan pengusungan capres bukan berarti harus menutup komunikasi, apalagi seolah bermusuhan. Itu tidak benar. Komunikasi sesama para pimpinan partai politik diperlukan untuk menjaga harmoni di tengah bangsa. Dengan demikian, rakyat juga akan adem melihatnya," urainya.

Sentimen: positif (98.4%)