AKURAT.CO Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden kian moncer menjelang Pilpres 2024.

Teranyar, hasil temuan survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 5-13 Juni 2023 memotret tingkat keterpilihan Prabowo di angka 34,9 persen.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin melihat, tingginya keterpilihan Menteri Pertahanan (Menhan) merupakan sinyal kemenangan.

"Saya melihatnya tidak heran aja sih elektabilitas Prabowo tinggi, ini menjadi tanda baik bagi Prabowo merebut kemenangan dari penantian panjang," kata Ujang dihubungi Akurat.co di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Menurut Direktur Ekskutif Indonesia Political Review (IPR) itu, tingginya tingkat keterpilihan Prabowo tidak lepas dari kerja-kerja politik yang dilakukan kader Partai Gerindra.

"Dampaknya pasti ke situ, kader partainya yang rajin menyerap aspirasi publik, secara bersamaan Prabowo juga rajin turun gunung menyapa masyarakat lapisan  bawah sampai tokoh-tokoh politik dan ulama," ucapnya.

Ujang mengatakan, apa yang dilakukan Prabowo tersebut direspon positif oleh masyarakat. Terlebih lagi, pendukung di Pilpres 2019 masih komit mendukungnya.

"Kalau pertanyaan apakah itu respon positif dari masyarakat, tentu jawabannya iya, karena sudah terbukti di beberapa lembaga survei hasilnya hampir sama, elektabilitas Prabowo juga tinggi," tuturnya.