AKURAT.CO Hasil lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra mengalami kenaikan secara konsisten menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Direktur Ekskutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, dalam survei yang dilakukan 5-13 Juni 2023, partai berlambang garuda itu memproleh elektabilitas sebesar 19,7 persen.

Survei itu melibatkan 1.200 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sampling. Margin of error atau tingkat potensi kesalahan kurang lebih 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

"Partai Gerindra yang sebelumnya di kisaran 11-12 persen, tiba-tiba hari ini ada di posisi 19,7 persen, naiknya konsisten," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (18/3/2023).

Menurut dia, elektabilitas partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut naik karena beberapa faktor di antaranya, mesin-mesin politik yang dijalankan Gerindra dan pengaruh endorsment Jokowi terhadap pencapresan Prabowo.

Bahkan, Dedi memperkirakan elektabilitas Partai Gerindra akan terus mengalami kenaikan.

"Jadi besar kemungkinan karena Partai Gerindra yang paling mencolok dalam aktivitas-aktivitas belakangan," ujarnya.

"Bisa jadi juga karena endorsment Jokowi untuk Gerindra dan Jokowi termasuk juga koalisi yang dibangun lebih meyakinkan dibanding koalisi lain, termasuk Prabowo Subianto dianggap sebagai satu-satunya kandidat yang dia sendiri memimpin partainya," terang Dedi.[]