Sentimen
Negatif (84%)
19 Jun 2023 : 19.12

KPU DKI Bertemu Heru Budi hingga Ketua DPRD, Bahas Tahapan Pemilu 2024

20 Jun 2023 : 02.12 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

KPU DKI Bertemu Heru Budi hingga Ketua DPRD, Bahas Tahapan Pemilu 2024
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta. Agenda pertemuan membahas mengenai persiapan menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Pertemuan diadakan secara tertutup di Ruang Rapat Pimpinan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (19/6/2023). Selain Heru Budi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi serta jajaran Pemprov DKI Jakarta juga mengikuti pertemuan itu.

"Kita membicarakan empat agenda setidaknya. Pertama kita perkenalan karena ini jajaran KPU yang baru kan, setelah perkenalan kita juga membicarakan tadi mengenai tahapan pemilu, laporan ya bahwa yang sedang berjalan apa, tahapannya apa yang akan dilakukan," kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata saat ditemui usai pertemuan, Senin (19/6/2023).

-

-

Wahyu juga menyampaikan, KPU meminta kepada Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) beserta Dinas Pendidikan turut membantu memasifkan sosialisasi menjelang Pemilu 2024. Khususnya, dalam menjangkau para pemilih pemula.

"Kita bicara bagaimana memasifkan sosialisasi di DKI Jakarta dengan melibatkan semua pihak. Tadi ada Diskominfo dan Disdik untuk kita menjangkau pemilih pemula," jelasnya.

Karena itu, Pemprov DKI diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi di lokasi strategis di Ibu Kota, seperti misalnya di sekolah.

"Kita kan lagi membidik pemilih pemula nih, tadi makanya ada Disdik kita minta difasilitasi untuk bisa sosialisasi di sekolah-sekolah, tempat-tempat yang strategis supaya bisa menjangkau pemilih pemula," terangnya.

KPU Dirikan Posko Informasi Pemilu 2024 di Perumahan-Apartemen

KPU juga bakal mendirikan posko informasi Pemilu 2024 di kawasan perumahan dan apartemen. Upaya ini dilakukan untuk memasifkan sosialisasi tahapan Pemilu, khususnya di kawasan privat.

"Untuk perumahan, kan treatment beda-beda. Biasanya kita buka posko penyelengara pemilu untuk informasi Pemilu misalnya. Tapi nanti kami akan menjangkau itu juga, misalnya untuk kawasan apartemen, dan segala macam, kita akan sosialisasi tentu saja semaksimal kami. Kalau pihak apartemen mau ngundang kami, kami pasti akan stand by," jelasnya.

(taa/lir)

Sentimen: negatif (84.2%)