Sentimen
Positif (40%)
19 Jun 2023 : 10.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Parepare

Partai Terkait

Ketua Golkar Sulsel Sebut Penentuan Nomor Urut Caleg Berbasis Prestasi dan Loyalitas

19 Jun 2023 : 10.04 Views 4

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Ketua Golkar Sulsel Sebut Penentuan Nomor Urut Caleg Berbasis Prestasi dan Loyalitas

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (tengah).

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, menjelaskan penentuan nomor urut caleg Golkar didasarkan pada prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT), sesuai dengan keputusan Rakernas 2023 yang disampaikan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, menyampaikan penentuan nomor urut calon legislatif (caleg) Golkar berdasarkan prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT).

Hal tersebut Taufan sampaikan saat rapat monitoring dan evaluasi bersama bacaleg dan pengurus Golkar se-Sulsel secara virtual, Sabtu (17/6/2023) malam.

"Salah satu keputusan hasil Rakernas (Rapat Kerja Nasional) 2023 yang disampaikan Ketua Umum, Bapak Airlangga (Hartarto), yakni nomor urut caleg itu berbasis kepada PDLT, yakni prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Itu kriteria yang diminta," kata Taufan.

Baca Juga : Taufan Pawe Konsolidasi Pemenangan Airlangga Hartarto di Barru

Wali Kota Parepare dua periode ini meminta agar bacaleg dan kader Golkar bergerak masif. Ini mengingat sistem proporsional terbuka masih diterapakan pada Pemilu 2024.

"Tidak ada alasan lagi tidak bergerak. Nomor urut hanya kebutuhan administrasi, yang menjadi penentu adalah kerja-kerja elektoral dari kita semua untuk membesarkan Partai Golkar," tegasnya.

Taufan menekankan bahwa Golkar harus kembali menjadi partai pemenang di Sulsel. Untuk itu, ia meminta seluruh kader bergerak militan.

Baca Juga : Erna Rasyid Taufan Apresiasi Cerdas Kerjasama Guru dan Orang Tua

"Kita harus kembali menjadi pemenang dengan prestasi lebih. Kita wajib mencapai target kita yang sudah ditetapkan. Untuk kursi kabupaten/kota tembus 200 lebih kursi dan untuk provinsi 17 sampai 19 kursi," tuturnya.

Sentimen: positif (40%)