Sentimen
Negatif (98%)
19 Jun 2023 : 12.28
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

KPK Panggil Ulang Mentan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini

19 Jun 2023 : 12.28 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

KPK Panggil Ulang Mentan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini

AKURAT.CO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pemeriksaan dilakukan hari ini (Senin, 19/6/2023), di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta. 

Syahrul Yasin Limpo akan diminta keterantan terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

baca juga:

"Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan (Syahrul Yasin Limpo) akan hadir," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi wartawan.

Seharusnya, Syahrul Yasin Limpo dimintai keterangannya pada Jumat (16/6/2023). Namun, dia meminta KPK untuk menjadwalkan ulang panggilan pemeriksaan.

Syahrul Yasin Limpo berasalan tidak dapat memenuhi panggilan KPK karena harus ke India untuk menghadiri sejumlah kegiatan. Dia menjelaskan alasannya ke India untuk menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G-20. 

"Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G-20 tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan internasional tersebut," ucap Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).

Berdasarkan informasi yang beredar, KPK sedang mengusut dugaan suap yang menjerat nama Syahrul Yasin Limpo dan pejabat Kementan lainnya berinisial KSD dan HTA. Penyelidikan ini dilakukan berdasarkan surat perintah penyelidikan yang diterbitkan pada 16 Januari 2023.

Ali membenarkan terkait adanya dugaan korupsi. Dia menyebutkan, sejauh ini yang diketahui pihaknya hal tersebut dalam tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan.

"Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK tindaklanjuti pada proses penegakan hukum," ujarnya pada Rabu (14/6/2023).

Disampaikannya, karena masih pada proses penyelidikan, tentu pihaknya tidak bisa menyampaikan lebih lanjut. 

"Segera kami sampaikan perkembangannya," kata Ali. 

Sentimen: negatif (98.3%)