Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengungkap pertemuan antara Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Seperti diketahui, pertemuan keduanya berlangsung dalam agenda olahraga pagi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (18/6/2023).

Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama Puan dan AHY, Jusuf Hamka dan Stafsus Sri Mulyani Temu Akrab

Jansen mengakui pertemuan Puan dan AHY diisi dengan perbincangan empat mata keduanya yang berlangsung selama lebih dari satu jam. Ia membeberkan isi pertemuan tersebut hanya AHY dan Puan yang tahu.

"Generasi baru, semangat baru. Hari ini melihat langsung, menjadi saksi mata dan sejarah pertemuan Mbak Puan — Mas AHY. Dilanjutkan pembicaraan 4 mata antar mereka berdua yg berlangsung lebih dari 1 jam. Yg hanya mbak Puan dan mas AHY yg tahu isinya," tulis Jansen Sitindaon di Twitter, dikutip Senin (19/6/2023).

Menurut dia, ada semangat rekonsiliasi yang ditunjukkan dengan momen pertemuan AHY dan Puan. Pasalnya, kedua kubu sudah mengalami kebekuan dalam kurun waktu 20 tahun.

"Semangatnya rekonsiliasi setelah hampir 20 tahun 'kebekuan". Soal cairnya akan sampai sejauh mana? Kita lihat nanti," jelas dia.

Meski demikian, Jansen kembali menegaskan posisi Partai Demokrat sampai hari ini masih setia di Koalisi Perubahan.

"Namun sebagai kader saya mengapresiasi betul pertemuan mbak Puan dan mas AHY hari ini. Ini pertemuan untuk kebaikan bersama dan bangsa. Apakah akan ada pertemuan berikutnya sebagaimana disampaikan di konpers? Kita lihat nanti," kata Jansen.

Lebih lanjut, ia mengaku menyambut baik apa pun hasil pertemuan AHY dan Puan setelah komunikasi Demokrat dan PDIP yang memburuk sejak puluhan tahun.

"Namun bagi saya pribadi, mau apapun hasilnya, saya menyambut gembira dan sukacita pertemuan ini setelah komunikasi resmi terakhir kedua partai hampir puluhan tahun lalu," tutupnya.

Baca Juga: Lihat Keakraban Puan dengan AHY, Ganjar Langsung Kasih Respons Menohok

Seperti diketahui, baru-baru ini PDIP mengaku mempertimbangkan nama AHY sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Sejak itu, kedekatan kedua kubu yang selama ini berseberangan nampak mulai mencair hingga adanya momen pertemuan AHY dan Puan.

Baca Juga: Kenapa Bau Mulut Bisa Muncul?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.