Demokrat: Cuma Anies yang Tahu Cawapresnya

19 Jun 2023 : 09.01 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Demokrat: Cuma Anies yang Tahu Cawapresnya
Jakarta: Partai Demokrat mengaku belum mengetahui sosok calon wakil presiden (cawapres) yang dipilih calon presiden (capres) Anies Baswedan. Hanya Anies yang mengetahui sosok cawapres pilihannya.
 
"Itu (cawapres) hanya Pak Anies yang tahu," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023.
 
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menyebut Demokrat hanya menawarkan sosok yang cawapres ke Anies. Sosok yang disodorkan yaitu Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

-?

- - - -
Andi mengatakan Demokrat hanya menyodorkan AHY ke Anies. Dia tak mengetahui sosok yang ditawarkan partai lain menjadi pendamping Anies.
 
Namun, pengajuan AHY hanya sebatas saran. Pemilihan cawapres sepenuhnya diserahkan ke Anies.
 
"Silahkan, kami sepakat memberikan wewenang sepenuhnya kepada Mas Anies untuk menentukan siapa yang akan mendampingi beliau sebagai cawapres," ucap Andi.
 
Meski begitu, ada kriteria yang menjadi panduan Anies memilih cawapres. Kriteria itu berdasarkan kesepakatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
 
"Selain bisa memberi kontribusi bagi kemenangan, konsolidasi koalisi, tapi juga tentu saja platformnya perubahan, kalau cawapres kita partainya platformnya Koalisi Perubahan, tapi cawapresnya bukan perubahan kan gimana," ujar Andi.
 
Sebelumnya, cawapres Anies Baswedan segera diumumkan. Tenggat paling lama 16 Juli 2023.
 
"Pak Surya (Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh) sudah memberikan kapan time limit 16 Juli maksimal kita sudah akan declare, paling lambat 16 Juli," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.
 
Willy menjelaskan Anies sudah mengantongi nama cawapres tersebut. Namun, dia tidak bisa membeberkan sosoknya saat ini, hal tersebut berdasarkan keputusan bersama.
 
Dia menyebut kesepakatan tidak membeberkan nama itu untuk menjaga elemen kejut. Sikap itu merupakan salah satu strategi politik KPP.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(ABK)

Sentimen: negatif (76.2%)