Ada Sedikit Keceriaan di Pasar Kripto, Apa Sebab?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar aset kripto rebound pekan ini seiring mendinginnya angka inflasi Amerika Serikat (AS) ke 4% dan aksi tahan suku bunga oleh The Fed hingga manuver BlackRock.
Pasar kripto ambles pada pekan sebelumnya saat tersengat kabar otoritas keuangan Amerika Serikat (AS) menggugat platform kripto raksasa Binance.
Menurut data Coinmarketcap.com, Minggu (18/6/2023), Bitcoin (BTC) menguat 2,90% dalam sepekan ke US$26.570,55, kendati terkoreksi 0,32% dalam 24 jam belakangan.
Namun, kripto terbesar kedua, Ether (ETH) malah melemah 1,66% dalam sepekan dan 1,39% hari ini.
Secara umum, kinerja 10 aset kripto terbesar mengalami kenaikan 0,24%.
Kripto Binance Coin (BNB) malah menguat 3,49% sepekan di tengah perusahaan sedang bermasalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC) yang menggugat Binance terkait penempatan dana investor pada aset dengan risiko yang signifikan.
Kripto
Harga (US$)
Kinerja Harian (18 Juni)
Kinerja Sepekan
Bitcoin
26.570,55
-0,32%
2,90%
Ethereum
1.729,67
-1,39%
-1,66%
Tether
0,9997
0,04%
-0,08%
BNB
245,19
-0,93%
3,49%
USD Coin
1,00
0,01%
0,02%
XRP
0,4805
0,05%
-5,07%
Cardano
0,2667
-1,77%
0,28%
Dogecoin
0,06174
-1,50%
-0,60%
TRON
0,07181
0,58%
3,65%
Solana
15,57
-3,06%
-0,56%
Sumber: Coinmarketcap, data per 18 Juni 2023, 13.10 WIB
Sebelumnya, inflasi AS melandai ke level yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
Tercatat pada periode Mei 2023, inflasi AS berada di 4,0 % (year on year/yoy), melandai dari 4,9% (yoy) pada April. Inflasi tersebut adalah yang terendah sejak Maret 2021 atau lebih dari dua tahun terakhir. Inflasi Mei juga lebih rendah dari ekspektasi pasar (4,1%).
Secara bulanan (month to month/mtm), inflasi AS juga melemah ke 0,1% pada Mei tahun ini, dari 0,4% pada April. Sementara itu, inflasi inti-di luar kelompok volatile- tercatat 5,3% (yoy) yang merupakan rekor terendah sejak November 2021.
Melandai-nya inflasi AS ditopang oleh turunnya harga energi dan makanan. Harga komoditas energi terkoreksi 11,7% (yoy) pada Mei, jauh lebih dalam dibandingkan koreksi 5,1% pada April.
Inflasi bahan makanan melandai ke 6,7% (yoy) pada Mei, dibandingkan 7,7% (yoy) pada bulan sebelumnya. Namun, kenaikan masih terjadi pada beberapa komoditas seperti apparel, rumah, dan layanan transportasi.
Seiring dengan itu, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,0-5,25% pada Rabu (14/6/2023). Namun, The Fed mengisyaratkan masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun ini.
Hal ini berdasarkan median proyeksi The Fed yang memperkirakan suku bunga ada di kisaran 5,5-5,75% pada 2023 dari 5-5,25% sebelumnya.
Namun, Chairman The Fed Jerome Powell menjelaskan suku bunga saat ini mendekati target puncaknya sehingga kenaikan ke depan bisa semakin lambat.
Di samping kabar makro di atas, manuver manajer aset terbesar di dunia, BlackRock, yang berencana meluncurkan Dana Pertukaran Dagang (Exchange Traded Fund/ETF) bitcoin pertama di Amerika Serikat (AS), iShares Bitcoin Trust, ikut memberikan gairah baru untuk pasar kripto.
Jika rencana tersebut berjalan lancar, iShares Bitcoin Trust akan menjadi ETF pertama yang disetujui di AS untuk melacak harga bitcoin versus kontrak berjangka yang terkait dengan aset kripto.
Seperti disebut di atas, pengajuan tersebut muncul sekitar seminggu setelah SEC menggugat mitra penyimpanan kriptonya, Coinbase, karena melanggar undang-undang sekuritas, membuat banyak orang mempertanyakan terkait rilis dari BlackRock.
"Komitmen nyata untuk Coinbase itu hampir sama pentingnya dalam waktu dekat dengan komitmen mereka terhadap bitcoin dalam jangka panjang," kata Mark Connors, kepala penelitian di 3iQ. "Ini masalah besar."
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
[-]
-
BlackRock Disebut-sebut dalam Perang Ukraina-Rusia, Ada Apa?(haa/haa)
Sentimen: negatif (99.8%)