Sentimen
Negatif (61%)
18 Jun 2023 : 18.44
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Washington, Brussel, Moskow, Ankara

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Biden Sebut Ukraina Tak Akan Miliki Jalan 'Mudah' Gabung NATO

19 Jun 2023 : 01.44 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Biden Sebut Ukraina Tak Akan Miliki Jalan 'Mudah' Gabung NATO
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak akan membuat pengaturan khusus untuk Ukraina bergabung dengan aliansi militer NATO. Biden menyebut Ukraina harus memiliki standar yang sama untuk bergabung dengan NATO.

"Mereka harus memenuhi standar yang sama. Jadi kami tidak akan membuatnya mudah," kata presiden AS kepada wartawan di dekat Washington, dilansir AFP, Minggu (18/6/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Biden sebelum para pemimpin NATO dijadwalkan bertemu di Lituania bulan depan. Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan pada Jumat di Brussel, nantinya secara langkah simbolis, para pemimpin aliansi akan menggelar sesi pertama Dewan NATO-Ukraina dengan Presiden Volodymyr Zelensky di ibu kota Lithuania, Vilnius.

-

-

Menurut Stoltenberg, pertemuan tersebut akan memberi Kyiv kursi yang lebih setara di meja. "Untuk berkonsultasi dan memutuskan masalah keamanan," kata Stoltenberg.

Namun Stoltenberg menambahkan meskipun NATO akan mempererat hubungan politik dengan Ukraina pada KTT tersebut, tidak akan ada pembicaraan tentang keanggotaan Kyiv.

"Kami tidak akan membahas undangan di KTT Vilnius, tetapi bagaimana kami dapat mendekatkan Ukraina ke NATO," kata Stoltenberg.

"Saya yakin bahwa kami akan menemukan solusi dan konsensus yang baik."

Negara-negara NATO di Eropa timur telah mendorong peta jalan yang lebih baik bagi Ukraina untuk mendapatkan keanggotaan, tetapi sekutu utama seperti Amerika Serikat dan Jerman enggan untuk melampaui janji 2014 yang tidak jelas bahwa Kyiv akan bergabung suatu hari nanti.

Lebih lanjut, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, pada Jumat menyebut, bagaimanapun, telah menyarankan beberapa kemungkinan persyaratan untuk keanggotaan dapat dilonggarkan jika Ukraina pada akhirnya siap untuk bergabung.

Diketahui, negara-negara NATO telah memasok persenjataan senilai puluhan miliar dolar ke Ukraina sejak Moskow melancarkan invasi habis-habisan Februari lalu.

Namun beberapa pemimpin di NATO khawatir bahwa memperluas keanggotaan ke Ukraina akan meningkatkan kemungkinan aliansi menghadapi Rusia secara langsung dalam perang.

Finlandia menjadi anggota ke-31 NATO pada bulan April, sementara aplikasi Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut telah terhenti oleh Turki. Ankara menuduh Swedia menyembunyikan militan Kurdi yang dianggap teroris.

(yld/idn)

Sentimen: negatif (61.5%)